Polda NTT Mendukung Penambahan Sekolah Rakyat untuk 220 Ribu Anak Kurang Mampu

Polda NTT Mendukung Penambahan Sekolah Rakyat untuk 220 Ribu Anak Kurang Mampu

Kupang, NTT – Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan dukungan penuh terhadap aspirasi penambahan Sekolah Rakyat di seluruh wilayah NTT. Hal ini disampaikan setelah kunjungan Kapolda NTT, Irjen Pol Rudi Darmoko, ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 19 Kupang pada Kamis, 4 September 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Kepala Sentra Efata Kupang, Tota Oceanna Zonneveld, meminta agar Program Sekolah Rakyat mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat. Menurutnya, terdapat sekitar 220 ribu anak di NTT yang masih bisa disasar program pendidikan ini, khususnya mereka yang berasal dari keluarga miskin ekstrem, anak putus sekolah, dan masyarakat di daerah terpencil.

Aspirasi Masyarakat Akan Disampaikan ke Presiden
Menanggapi hal ini, Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa Polda NTT siap menjadi jembatan aspirasi masyarakat kepada pemerintah pusat, termasuk kepada Presiden RI.

“Kapolda NTT sangat memahami kebutuhan masyarakat terkait pendidikan. Pesan dan harapan dari NTT ini tentu akan kami kawal agar sampai kepada Bapak Presiden. Polda NTT siap mendukung penuh setiap langkah yang dapat memperluas akses pendidikan bagi anak-anak kita,” ujar Kombes Pol. Henry Novika Chandra di Kupang.

Polisi Juga Dilibatkan dalam Pembinaan Murid
Selain permintaan penambahan sekolah, Tota juga berharap adanya pembinaan kesamaptaan bagi para murid SRMP 19 Kupang. Permintaan ini langsung direspons Kapolda NTT dengan menugaskan Kapolres Kupang, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, untuk mengirim personel yang akan melakukan pembinaan rutin.

“Ini adalah bentuk kepedulian Polda NTT, bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut serta mendidik dan membina generasi muda sejak dini,” tambah Henry.

Bantuan Nyata untuk Guru dan Murid
Dalam kesempatan itu, Kapolda NTT juga memberikan 29 paket sembako untuk guru dan pengasuh serta 100 paket perlengkapan belajar bagi para siswa. Bantuan ini diharapkan bisa meningkatkan semangat belajar anak-anak dan mendukung peran penting para pengajar di sekolah rakyat.

Anak-anak Alami Perubahan Positif
Kepala SRMP 19 Kupang, Felipina Agustina Kale, menyampaikan bahwa anak-anak angkatan pertama di sekolah tersebut sudah menunjukkan perkembangan signifikan, mulai dari perbaikan gizi, peningkatan berat badan, kedisiplinan, hingga kemandirian. Pemeriksaan kesehatan dan penimbangan rutin juga terus dilakukan setiap pekan.

Polda NTT Dorong Sinergi untuk Pendidikan
Polda NTT menegaskan, keberadaan sekolah rakyat bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan butuh sinergi pemerintah, masyarakat, dan aparat keamanan.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di NTT tidak kehilangan hak mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Polda NTT akan terus hadir, baik dalam bentuk pengawalan kebijakan, pembinaan murid, maupun dukungan nyata di lapangan,” tutup Kombes Pol. Henry Novika Chandra.