Audit Kinerja Itwasum Polri Tahap II Dimulai, Kapolda NTT: Ini Kehormatan dan Kesempatan Berbenah

Kupang, Senin (8/9/2025) – Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., secara resmi membuka kegiatan Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasum Polri Tahap II T.A. 2025 Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian, yang digelar di lantai 3 Gedung Mapolda NTT, Senin pagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Auditor Kepolisian Utama Tingkat I Itwasum Polri, Irjen Pol Imam Prijantoro, S.H., serta Irwil IV Itwasum Polri, Brigjen Pol Rinto Djatmono, S.I.K., M.H. Turut hadir Wakapolda NTT, Brigjen Pol Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H., Ketua dan Anggota Tim Audit Kinerja Itwasum Polri, Irwasda Polda NTT Kombes Pol Murry Mirranda, S.I.K., M.H., para pejabat utama Polda NTT, serta para Kapolres dan Kapolresta se-NTT, baik secara langsung di Rupatama maupun melalui video conference.
Dalam sambutannya, Kapolda NTT menyampaikan apresiasi tinggi atas kedatangan tim audit dan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan kehormatan sekaligus kebanggaan bagi jajaran Polda NTT.
"Kehadiran Tim Audit Kinerja di Polda NTT ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami. Ini adalah momentum yang sangat tepat untuk melakukan perbaikan menyeluruh terhadap aspek pelaksanaan dan pengendalian kinerja kami," ujar Irjen Pol Rudi Darmoko.
Kapolda menekankan bahwa kegiatan audit ini bukan sekadar evaluasi, tetapi merupakan implementasi nyata dari fungsi manajemen dan pengawasan internal kepolisian, yang bertujuan untuk memastikan bahwa penyelenggaraan program dan anggaran dapat berjalan secara efektif, efisien, ekonomis, dan akuntabel.
Lebih lanjut, Kapolda menyatakan bahwa Polda NTT telah berupaya semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugas-tugas pokok Polri melalui prosedur yang terstruktur — mulai dari perencanaan hingga pengendalian. Namun demikian, beliau mengakui masih adanya kekurangan dan kelemahan yang harus diperbaiki.
"Kami menyadari sepenuhnya masih terdapat kekurangan yang harus diperbaiki. Karena itu, saya perintahkan kepada seluruh jajaran untuk mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan dan menghadirkan pejabat terkait saat pendalaman audit berlangsung," tegas Kapolda.
Irjen Pol Rudi Darmoko juga menegaskan pentingnya membangun komunikasi terbuka dan menjadikan audit ini sebagai sarana evaluasi serta konsultasi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi.
"Audit ini harus dijadikan sebagai ajang introspeksi dan pembenahan untuk menghindari temuan berulang serta sebagai bagian dari upaya kita mempertahankan predikat WTP dari BPK," tambahnya.
Setelah sambutan Kapolda, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan laporan situasi Kamtibmas Polda NTT tahun 2024 hingga 2025 oleh Karo Rena Polda NTT.
Sementara itu, dalam sambutannya, Irjen Pol Imam Prijantoro, selaku Auditor Kepolisian Utama TK. I Itwasum Polri, menyampaikan bahwa keberhasilan audit sangat bergantung pada keterbukaan dan kerja sama seluruh jajaran.
"Audit ini bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk memperkuat tata kelola dan akuntabilitas institusi. Jadikan hasil audit sebagai sarana introspeksi dan pembenahan manajemen sumber daya serta pelaporan yang transparan," ujar Irjen Imam.
Beliau juga memberikan arahan kepada Tim Itwil IV agar melaksanakan tugas secara profesional dan solutif.
"Tim audit harus menjadi mitra kerja yang memberi nilai tambah bagi satuan kerja yang diaudit. Hasil audit ini harus menjadi rujukan dalam pembenahan operasional dan pembinaan di Polda NTT," tutupnya.
Audit Kinerja Itwasum Polri Tahap II Tahun Anggaran 2025 ini akan berlangsung selama 10 hari ke depan, menyasar aspek pelaksanaan dan pengendalian pada satuan kerja di lingkungan Polda NTT.
Dengan pelaksanaan audit ini, Polda NTT berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dalam rangka mewujudkan Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan). Melalui audit internal yang akuntabel, diharapkan tata kelola organisasi dan penggunaan anggaran di lingkungan kepolisian semakin baik dan bertanggung jawab.