Polda NTT Vaksin 24.561 Dosis Bagi Masyarakat NTT
Tribratanewsntt.com,- Berbagai upaya telah dilakukan oleh Polda NTT dan jajaran bersama TNI dan instansi terkait lainnya termasuk dengan kalangan Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Wilayah NTT. Salah satunya adalah pelaksanaan vaksinasi massal yang gelar oleh Polda NTT di lapangan Polda NTT, Sabtu (24/7/2021).
Pada pelaksanaan vaksinasi massal tersebut, ditargetkan sebanyak 25.796 orang yang menerima vaksin, berdasarkan data yang diterima dari Biddokkes Polda NTT jumlah masyarakat yang menerima vaksin sebanyak 24.561 orang (95,21 persen). Dengan perincian pelaksanaan vaksinasi di Polda NTT sebanyak 987 dosis, Polres kupang kota 1.904 dosis, Polres Kupang 3.844 dosis, Polres Belu 1.818 dosis, Rote ndao 260 dosis, Sikka, 1.626 dosis, Lembata 2.025 dosis, Manggarai 1.050 dosis, Manggarai barat 1.161 dosis, Malaka 693 dosis, Flores Timur 2.262 dosis, Alor 817 dosis, Sumba Barat 1.205 dosis, Ende 1.157 dosis, Ngada 490 dosis, Sumba Timur 250 dosis, Manggarai Timur 270 dosis, TTS 502 dosis, TTU 1.630 dosis dan Polres Nagekeo 610 dosis.
Hal tersebut disampaikan Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Rishian Krisna B, S.H., S.I.K., M.H. bahwa kegiatan vaksinasi tersebut merupakan dukungan Polda NTT terhadap percepatan program vaksinasi oleh pemerintah.
“Berdasarkan perkembangan kasus covid 19 di NTT jumlah yang sembuh 24.240 kasus, masih positif 11.082 dan yang meninggal 693 kasus. Oleh karena itu sesuai imbauan Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum. agar masyarakat mengurangi mobilitas dan tidak mengadakan kerumunan”ujar Kabidhumas Polda NTT, Senin (26/7).
Saat ini ada dua kabupaten yakni Sikka, Sumba Timur dan Kota Kupang di Provinsi NTT yang mulai diberlakukannya PPKM level IV.
Pemberlakuan PPKM di luar Jawa Bali terhitung mulai tanggal 26 juli sampai dengan 8 Agustus 2021.
“Pertimbangan penerapan dua kabupaten dan satu Kota di Provinsi NTT diberlakukannya PPKM Level IV karena peningkatan persentase kumulatif kasus terkonfirmasi, Provinsi NTT tertinggi (77,4 persen), kasus aktif terbesar mencapai 11,38 persen dan Peta sebaran sekuen Sars-covid-varian of concern, kasus varian delta terbesar, di NTT 40 kasus di luar Jawa Bali”tandasnya.