POLRES ALOR SUKSES PERDAMAIKAN PEMUDA WETABUA–WELAI BARAT, ARAHAN KAPOLDA NTT MENGHASILKAN DAMAI BERKELANJUTAN
Kupang, 9 Desember 2025 — Upaya menciptakan keamanan dan keharmonisan sosial di Nusa Tenggara Timur kembali menunjukkan hasil maksimal. Atas arahan langsung Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., jajaran Polres Alor berhasil memfasilitasi proses perdamaian antara pemuda Kampung Wetabua dan Welai Barat, dua kelompok yang sebelumnya terlibat konflik pada 17 September 2025.

Proses rekonsiliasi yang digelar di Rumah Raja, Kampung Raja, Kecamatan Teluk Mutiara, ini berlangsung khidmat dan konstruktif. Kegiatan tersebut mampu meredam potensi konflik lanjutan sekaligus mengembalikan atmosfer Kamtibmas yang aman, kondusif, dan penuh kedamaian bagi masyarakat Alor.
Dipimpin Langsung Kapolres Alor, Pendekatan Humanis Jadi Kunci Keberhasilan
Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, S.H., yang dikenal dengan pendekatan humanis dan dialogisnya, memimpin langsung proses mediasi damai tersebut. Ia melibatkan tokoh adat, pemuda, pemerintah daerah, dan berbagai unsur masyarakat sehingga penyelesaian konflik berjalan secara inklusif dan bermartabat.
Dalam pernyataannya, Kapolres menegaskan bahwa keberhasilan ini berangkat dari arahan serta komitmen Kapolda NTT.
“Arahan Bapak Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko selalu menegaskan bahwa Polri adalah pelindung dan pengayom masyarakat. Kami bersyukur dapat menerapkannya di lapangan sehingga konflik dapat diselesaikan dengan hati nurani, bukan kekerasan,” ujar AKBP Nur Azhari.
Proses perdamaian tidak hanya menyatukan kedua kelompok pemuda melalui dialog, tetapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai adat, termasuk prosesi penyerahan senjata tajam dan pembacaan ikrar damai yang disaksikan para tokoh penting daerah.
Kepemimpinan Kapolda NTT Jadi Fondasi Harmoni Sosial
Visi Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko untuk membangun masyarakat yang toleran, rukun, dan bersatu, menjadi landasan utama tercapainya perdamaian ini. Melalui program “Polri Dekat dengan Masyarakat”, Polda NTT terus mendorong pendekatan kolaboratif antara kepolisian dan masyarakat, terutama di wilayah yang rentan konflik.
Upaya Polres Alor ini menjadi bukti nyata bagaimana arahan Kapolda mampu diwujudkan di lapangan dan memberikan dampak langsung bagi kestabilan sosial masyarakat.
Suasana Kembali Kondusif, Hubungan Sosial Membaik
Seusai rangkaian prosesi adat dan deklarasi damai, suasana masyarakat di Wetabua dan Welai Barat kembali cair. Warga kini dapat beraktivitas normal, saling bertegur sapa, serta menunjukkan keterbukaan yang sebelumnya sempat terhambat pascakonflik.
Keberhasilan ini sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai penjaga keamanan dan fasilitator penyelesaian konflik sosial.
Polres Alor memastikan akan terus menjaga momentum positif ini melalui patroli preventif, edukasi Kamtibmas, serta kolaborasi dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat.
Inspirasi bagi Polri di Tanah Flobamora
Perdamaian dua kelompok pemuda ini menjadi contoh keberhasilan sinergi Polri, pemerintah daerah, tokoh adat, dan masyarakat dalam menciptakan harmoni. Kesuksesan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran Polda NTT untuk terus berinovasi dan mengedepankan pendekatan kemanusiaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., turut menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tersebut, serta menegaskan bahwa Polda NTT akan terus hadir untuk melayani masyarakat dan menjaga stabilitas di seluruh wilayah Flobamora
Humas Polda NTT
