Presiden Jokowi Tiba di Kupang, Disambut Hangat Pejabat TNI-POLRI
Tribratanewsntt.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tiba di Kota Kupang pada Selasa sore, 1 Oktober 2024.
Kedatangan Orang Nomor Satu di Indonesia ini disambut hangat oleh Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Tiba di Kupang, Presiden dan rombongan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia yang mendarat di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 17.18 WITA.
Selain Kapolda NTT, turut menyambut Presiden, hadir Penjabat Gubernur NTT Dr. Andriko Noto Susanto, S.P., M.P., Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M., Komandan Lanud El Tari Marsma TNI Djoko Hadipurwanto, S.E., M.M., Danlantamal VII Kupang Laksma TNI I Putu Darjatna, M.Tr.Opsla, serta Kejati NTT Zet Tadung Allo, S.H., M.H.
Presiden Jokowi didampingi oleh Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, serta Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Heri Purwanto.
Kunjungan Presiden ke Kota Kupang ini bertujuan untuk meresmikan proyek strategis Inpres Jalan Daerah (IJD) di Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak.
Namun, sebelum memulai agenda resminya, Presiden menyempatkan diri mengunjungi salah satu toko usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terletak di Terminal Umum Kedatangan Bandara El Tari. Di sana, Jokowi melihat dan membeli beberapa produk lokal, termasuk tenunan adat dan kerajinan tangan khas NTT.
Agenda kunjungan kerja Presiden dilanjutkan pada Rabu (2/10/2024) dengan peresmian Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Setelah itu, Jokowi akan menuju Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), di mana ia akan meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan yang berbatasan dengan Distrik Oekusi, Timor Leste, dan melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu.
Pada hari berikutnya, agenda Presiden akan berlanjut di Kabupaten Sumba Barat Daya untuk meninjau proyek infrastruktur dan pembangunan daerah.
Pengamanan ketat dilakukan oleh personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait, baik secara terbuka maupun tertutup, guna memastikan kunjungan kerja Presiden di wilayah NTT, berlangsung aman dan lancar.