RS Bhayangkara Gelar Percepatan Herd Immunity di SD Inpres Fatufeto 2 Dengan Vaksin Covid-19
Tribratanewsntt.com – Percepatan vaksinasi terus dilakukan oleh Rumah Sakit Bhayangkara. Salah satunya dengan menggelar vaksin covid-19 di SD Inpres Fatufeto 2, Jalan Tifa, Fatufeto, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Senin (21/3/2022).
Dalam kegiatan ini RS Bhayangkara Titus Uly Kupang ini menurunkan empat orang Tenaga Vaksinator dipimpin oleh dr. Mariana Latumenten.
dr. Mariana Latumenten mengatakan, vaksinasi ini dilakukan dengan sasaran anak usia 6-11 tahun maupun anak usia 12-17 tahun, pelayanan publik dan masyarakat umum baik itu tahap I, Tahap II dan Tahap III.
"Kegiatan ini terus di gencarkan mengingat adanya varian baru Omicron. Varian ini memang lebih banyak mengincar anak-anak usia dini sehingga harus dilakukan percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun secara maksimal", ucapnya.
Menurutnya, Kendala dilapangan pada pelaksanaan kegiatan Vaksinasi yang ditunda adalah adanya murid yang sudah datang dan tidak bisa divaksin karena sedang mengalami gangguan kesehatan seperti batuk pilek dan demam.
"Bagi anak-anak yang memenuhi syarat untuk vaksin yang telah melewati beberapa tahapan seperti tensi dan skrining, maka anak tersebut diberikan suntik vaksin, kegiatan vaksin anak usia dini ini cukup kooperatif walaupun harus didampingi oleh orang tua atau wali murid masing-masing, karena memang anak-anak sangat membutuhkan dukungan semangat keberanian untuk tidak takut dengan jarum suntik", ucap dr. Mariana Latumenten.
"Total peserta sebanyak 118 orang. Dimana vaksin sinovac sebanyak 66 terdiri dari vaksin pertama sebanyak lima orang Anak, untuk tahap dua 61 orang terdiri dari Anak 44 orang, masyarakat umum 12 orang dan Remaja lima Orang. Sedangkan vaksin Pfizer sebanyak 51 orang, dengan Dosis pertama 12 Orang terdiri dari masyarakat umum sembilan orang dan remaja dua orang dan pelayanan publik satu orang, untuk dosis dua sebanyak sembilan orang terdiri dari masyarakat umum enam orang, Remaja dua Orang dan
Pelayan publik satu orang, untuk Dosis tiga sebanyak 31 orang terdiri dari masyarakat umum 23 orang dan
Pelayan publik delapan orang", jelas dr. Mariana Latumenten.
"Terimakasih kepada Pihak sekolah dan masyarakat yang telah mengikuti program vaksinasi ini. Kita tetap semangat, jangan lengah, terus disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tutup dr. Mariana Latumenten.
Menurut Kepala SD Inpres Fatufeto 2 Maria Elisabeth Rae untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh atau 100 persen, langkah vaksinasi yang dilakukan ini merupakan langkah yang bagus serta bentuk persiapan pihak sekolah dalam antisipasi adanya klaster Covid-19 di sekolah.
Selain itu, peranan dan dukungan orang tua siswa juga turut mendorong keberhasilan vaksinasi yang digelar dalam satu hari ini. "Harapan kami dengan vaksinasi ini, agar bisa untuk dilakukannya pembelajaran tatap muka seratus persen,” tandas Maria Elisabeth Rae.