Strategi Catur Beradu di Polda NTT: Sambut Hari Bhayangkara ke-78
Tribratanewsntt.com - Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menggelar Pertandingan Catur Presisi yang dibuka langsung oleh Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A.
Kegiatan yang mengusung tema "Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas" ini dilaksanakan pada Jumat, 21 Juli 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum., Irwasda Polda NTT Kombes Pol. I Made Sunarta, M.H., para Pejabat Utama Polda NTT, serta para panitia pertandingan catur.
Pertandingan ini diikuti oleh 292 peserta yang terbagi dalam 53 kategori regu, termasuk TNI/Polri, kelompok paguyuban, dan kategori perorangan junior tingkat pelajar SD dan SMP. Para peserta akan beradu keterampilan menggunakan Sistem Swiss Manager.
Turnamen catur ini berlangsung dari tanggal 21 hingga 23 Juni 2024 di area parkir Logistik Polda NTT. Dengan memperebutkan katagori Beregu juara satu akan mendapatkan hadia uang sebesar Rp. 5.300.000.,- untuk katagori Junior SD untuk juara satu Rp. 1.000.000.- dan untuk katagori SMP juara satu Rp. 1.200.000.-
Kapolda NTT berharap turnamen ini menjadi wadah silaturahmi, sarana pengembangan kemampuan berpikir, dan ajang pencarian atlet berbakat di bidang catur.
"Turnamen ini bertujuan untuk melahirkan atlet catur berbakat di Provinsi NTT yang dapat mewakili daerah dalam ajang nasional maupun internasional," ujar Kapolda NTT.
"Selain sebagai momen untuk memeriahkan Hari Bhayangkara tahun ini, even ini juga merupakan momentum untuk terus menggali potensi dan bakat unggul di tengah-tengah masyarakat.", tambahnya.
Kapolda juga mengapresiasi kehadiran para dewan juri dan peserta, serta berharap acara ini bisa menjalin silaturahmi antara peserta dan keluarga besar Polda NTT.
"Ucapan terima kasih kepada para dewan juri dan peserta turnamen catur yang telah hadir pada acara ini. Semoga acara ini bisa menjadikan silaturahmi antara peserta dan keluarga besar Polda NTT," ucapnya.
Kapolda menekankan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mempererat silaturahmi antara Polri dengan masyarakat, meningkatkan minat dan bakat masyarakat dalam bermain catur, serta mewujudkan sportivitas dan semangat juang yang tinggi dalam bertanding.
"Kalah dan menang adalah hal biasa dalam setiap pertandingan. Yang terpenting adalah semangat sportivitas. Selamat bertanding dan tunjukkan kemampuan terbaik kalian," pesan Kapolda kepada para peserta.
Pertandingan catur ini diharapkan tidak hanya membina generasi muda tetapi juga membangkitkan semangat dalam olahraga catur di Provinsi NTT.
Kapolda juga menegaskan bahwa olahraga catur mengasah strategi dan cara berpikir, serta berpesan kepada para peserta untuk mematuhi aturan yang ditetapkan oleh panitia agar pertandingan dapat berlangsung dengan baik dan tertib.
"Turnamen Catur ini diharapkan dapat menjadi wadah yang positif bagi masyarakat dan pelajar di NTT untuk mengasah kemampuan mereka dalam olahraga catur serta menjalin hubungan yang lebih erat antara pihak kepolisian dan masyarakat," tuturnya.