Tempuh Jalur Sulit, Kapolda NTT Bersama Rombongan Beri Sumbangan Kemanusiaan di Amarasi Barat dan Oesapa

Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., didampingi Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. A. Kliment Dwikotjanto, M.Si., melakukan kegiatan kemanusiaan dengan memberikan bantuan sosial Polri peduli di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang, Sabtu (24/4/2021) siang.

Ikut mendampingi juga para pejabat Utama Polda NTT diantaranya Karolog Polda NTT, Dirlantas Polda NTT, Dirpolairud Polda NTT, Dirintelkam Polda NTT, Ka SPN Polda NTT, Dirkrimum Polda NTT, Kabiddokkes Polda NTT, Kabidhumas Polda NTT dan Ka Yanma Polda NTT.

Kegiatan diawali dari kesiapan rombongan Kapolda NTT di Mapolda NTT yang juga dihadiri oleh pengurus KAT dan IOF Pengda NTT Ketua Harian Viktor Ndopong, IOF PP Pusat Bapak Koko, Wakil Ketua I Bidang Organisasi dan Bidang Olah Raga, Achmad Likur, S.Sos (JFC) dan Wakil Ketua II Bidang Sosial dan Pariwisata Bapak Hariono Pribadi serta anggota Komunitas Otomotif Kota Kupang.

Dalam kesempatan itu, Kapolda NTT dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan bakti sosial secara khusus akan disalurkan bantuan kepada saudara-saudara yang terdampak bencana di dua tempat yaitu di Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang, tepatnya di gereja dan di masjid Al fitrah Oesapa Kota Kupang.

"Ini semua terselenggara berkat kerja sama rekan-rekan sekalian dan ini nanti akan rutin kalau bisa kita lakukan juga ke tempat-tempat lain", ucap Kapolda NTT.

Kapolda menyampaikan terima kasih atas kehadiran dari PJU Polda NTT serta komunitas Otomotif yang tergabung dalam KAT, IOF NTT dan berharap gerakkan ini sampai ke Polres-Polres jajaran Polda NTT.

Kapolda mengajak semua rombongan untuk mendoakan saudara-saudara kita dari Angkatan Laut, yaitu KRI Nagala yang masih dalam pencarian. "Mari kita juga sebelum berangkat berdoa menundukkan kepala sejenak dan mudah-mudahan mereka diberikan keselamatan dan mendapatkan yang terbaik. Baik untuk bangsa dan negara", ungkapnya.

Selanjutnya, Kapolda NTT bersama rombongan melakukan perjalanan dengan rute dari Mapolda NTT- Sikumana - Pasar Baun - belok kiri menuju Tunbaun dan menuju Gereja Betania Tunbaun Kecamatan Amarasi Barat untuk menyerahkan bantuan Kemanusiaan.

Kapolda NTT bersama rombongan juga menempuh perjalanan dengan medan yang cukup sulit untuk dilewati.

Tiba di Gereja Betania Tunbaun sekitar pukul 15.40 Wita, Kapolda NTT dan rombongan disambut oleh Kapolres Kupang, Kepala Desa Tunbaun, Pendeta Betania Tunbaun dan Para pengungsi korban Bencana alam banjir dan tanah longsor.

Dalam kesempatan itu, Kapolda NTT memberikan bantuan secara simbolis yang diterima oleh pendeta dan pengungsi korban Bencana alam.

Adapun Pemberian bantuan sebanyak 200 paket berupa beras, minyak goreng, biskuit, telur, mie instan, gula, paket mandi dan selimut. Salain itu, Tim KAT, IOF NTT dan IOF Pusat serta media juga turut serta memberikan bantuan kemanusiaan ini.

Kapolda NTT menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bentuk Negara hadir untuk masyarakat yang menjadi korban bencana alam yang membutuhkan uluran tangan.

Kapolda NTT bersama rombongan juga meninjau lokasi bencana banjir dan longsor di Kampung Ruannefo, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten kupang.

Selanjutnya, Kapolda NTT bersama rombongan melakukan perjalanan menuju Mesjid Al Fitri Kampung Nelayan Oesapa, Kota Kupang dengan melewati rute dari Desa Bokong - Desa Oelpuah - Desa Noelbaki dan Oesapa.

Tiba di Mesjid Al Fitri Oesapa Kota Kupang Sekitar 18.25 Wita, Kapolda NTT bersama Rombongan disambut oleh Imam Masjid Amirulah Muhammad.

Dalam kesempatan itu, Kapolda NTT bersama rombongan juga mengecek posko Bencana di sekitar mesjid Al Fitri Oesapa.

Selanjutnya, Kapolda NTT bersama rombongan berbuka puasa dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjemaah dan Penyerahan secara simbolis Bantuan sembako yang diterima oleh Imam Masjid dan perwakilan pengurus masjid.

Adapun bantuan yang diberikan berupa 100 paket sembako dan 100 buah selimut serta 1000 masker Yang ditujukan kepada korban Bencana badai Seroja beberapa waktu lalu.