Bhakti Sosial Polri Bagi Masyarakat, Wakapolda NTT Berikan Bantuan Paket Sembako di Kampung Boti

Tribratanewsntt.com - Guna semakin mendekatkan Polri kepada warga masyarakat, Wakapolda NTT Brigjen Pol. Johni Asadoma, M.Hum., melakukan bhakti sosial dengan menyambangi dan memberikan bantuan sembako bagi warga Kampung Boti, Desa Boti, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Jumat (17/7/2020).

Pada kesempatan ini, Wakapolda NTT yang didampingi Kapolres TTS AKBP Ariasandy, S.I.K, Wakapolres TTS Kompol Yosef Berelaka dan Kasatlantas Polres TTS Iptu Kaharuddin, di terima langsung oleh Ketua Majelis Jemaat GMIT Ebenhaeser Boti, Pdt. Mike M. Tafui, S.Th.

Ketika bertemu dengan warga jemaat Desa Boti Luar, Wakapolda NTT memberikan bantuan 172 paket sembako berupa beras, mie instan, teh, gula dan minyak goreng bagi warga jemaat GMIT Ebenhaezer Boti, yang di terima secara simbolis oleh perwakilan warga masyarakat.

Saat bertatap muka dengan warga jemaat, Wakapolda NTT mengatakan, kehadirannya ini untuk semakin mendekatkan Polisi dengan masyarakat sekaligus memberikan bantuan kepada warga Desa Boti, yang juga ikut terkena imbas virus corona. Wakapolda juga berpesan kepada warga untuk selalu menjaga kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid 19, di antaranya dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan massa.

"Saya hadir di tempat ini untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat, karena tanpa dukungan masyarakat, Polri tidak akan bisa bekerja maksimal, sekaligus saya mewakili institusi ingin berbagi (paket sembako) kepada warga masyarakat yang terdampak ekonominya akibat dari wabah corona yang masih berlangsung saat ini" ujar Brigjen Pol. Johni Asadoma, M.Hum.

"Saya mengimbau kepada bapak, mama, basodara semua untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, mari kita selalu menjaga kesehatan diri dan keluarga kita dengan selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak serta menjauhi kerumunan massa, guna mencegah penyebaran virus corona yang masih terus ada walaupun saat ini sudah dalam masa new normal", pungkasnya.