Ditsamapta Polda NTT Berikan Teguran Tegas Namun Humanis saat Lakukan Patroli PPKM level IV di Kota Kupang
Tribratanewsntt.com - Di masa penerapan PPKM level IV di wilayah Kota Kupang, Personel Ditsamapta Polda NTT terus meningkatkan kegaiatan patroli guna memberikan imbauan dan edukasi protokol kesehatan kepada warga masyarakat, Rabu malam (28/7/2021).
Kegiatan yang dipimpin oleh Bripka Dickson H. Lay bersama 21 Personel gabungan Ditsamapta Polda NTT terdiri dari Raimas, Rantis dan UPRC ini menyasar tempat-tempat yang dianggap rawan berkumpulnya masyarakat, seperti di mall/pertokoan, restaurant, warung makan, cafe, terminal, tempat hiburan malam, pantai, tempat hajatan/pesta, jalan protokol, batas kota dan kos-kosan.
Dalam pelaksanaannya, Personel Ditsamapta Polda NTT didukung dengan kendaraan berupa satu Unit R4 Raisa, satu unit R4 UPRC, satu Unit Sedan Lancer dan empat unit R2 Raimas menggelar patroli dengan rute dari Kuanino, Pasar Oeba, Pantai Pasir Panjang, Alun-alun Kota, Kelapa Lima, Hollywood dan Taman Tagepe Walikoat Kupang.
Saat melaksanakan patroli, kepada warga masyarakat yang ditemui diberi imbauan agar saat beraktivitas tetap mematuhi prokes Covid-19 dan diingatkan untuk selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah.
Bripka Dickson H. Lay menyatakan bahwa, kegiatan patroli ini dilakukan untuk memastikan masyarakat Kota Kupang melaksanakan ketentuan PPKM level IV yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Diterangkannya bahwa, pada saat menggelar patroli, masyarakat diimbau untuk patuh Prokes dan kepada masyarakat yang tidak memakai masker diberi teguran secara humanis untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M dan ketentuan PPKM Level 4 dimana, ada pembatasan-pembatasan yang harus dipatuhi.
"Saat melaksankan giat patroli, di beberapa tempat masih kita dapati adanya warga yang tidak menggunakan masker, sehingga kita memberikan teguran secara tegas namun tetap humanis kepada mereka agar saat beraktivitas tetap mematuhi Prokes covid-19 dengan menerpkan 5M", terangnya.
"Dengan imbauan dan edukasi secara langsung, diharapkan masyarakat semakin sadar untuk menerapkan protokol kesehatan di kehidupannya sehari-hari", pungkasnya.