Kapolda NTT Gelar Tatap Muka Bersama Forkopimda, Tokoh Masyarakat dan Personel Polres Kupang Kota
Tribratanewsntt.com - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT) Irjen Pol. Drs. Hamidin dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Julachmi Hamidin melakukan kunjungan kerja (kunker) di Mapolres Kupang Kota, Senin (3/2/2020) siang.
Ikut dalam kunjungan itu, Irwasda Polda NTT Kombes Pol Drs. Tavip Yulianto, S.H., M.H., M.Si berserta ibu, Dirlantas Polda NTT Iroth Recky Laurens, S.I.K., Kabidkum Polda NTT Kombes Pol. Agus Hermawan, S.I.K., Kabidpropam Polda NTT Kombes Pol. Agus Suryoto, S.H., Dirbinmas Polda NTT Kombes Pol. Drs. Taufiq Tri Atmojo, Dirkrimsus Polda NTT Kombes Pol. Heri Try Maryadi, S.H., Karorena Polda NTT Kombes Pol. R.D. Junaedi Supri Hartono dan Koorspripim Kompol E. Jacky T. Umbu Kaledi, S.H, S.I.K, M.M.,
Kedatangan Kapolda NTT dan ibu berserta rombongan disambut pengalungan kain adat oleh Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana. P. T. Binti, S.I.K. didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Kupang Kota Ny. Satrya Perdana.
Selanjutnya, Kapolda NTT menerima Jajar Kehormatan dan diiringi paduan suara Polres Kupang Kota serta tarian selamat datang oleh para Polwan Polres Kupang Kota.
Kemudian Kapolda NTT didampingi Irwasda Polda NTT dan Kapolres Kupang Kota melakukan tatap muka dengan unsur Forkopimda, Tokoh Masyarakat dan Personel Polres Kupang Kota yang digelar di Mapolres Kupang Kota.
Kegiatan diawali dengan laporan singkat/paparan oleh Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana. P. T. Binti, S.I.K., terkait kuat pers serta situasi Kamtibmas di wilayah Kota Kupang.
Diawal arahannya, Kapolda NTT menjelaskan bahwa tujuannya melihat langsung sejauhmana kondisi personel dalam menjalankan tugas, baik dari aspek pembinaan maupun aspek opersional, serta memberikan beberapa penekanan terkait tugas Kepolisian dalam menghadapi tantangan kedepan.
Saat ini Indonesia telah meraih kepercayaan sebagai Negara paling aman nomor 8 di Dunia dengan nilai index kepercayaan 90 versi Gallup Global Law and Order.
“Indonesia meraih posisi untuk tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah versi Gallup Poll ( GWP ) mengimbangi Swiss yang selama ini berada di peringkat satu dengan nilai kepercayaan 80 % (naik 28 % ). Indonesia Juga merupakan Negara tujuan investasi dengan peringkat nomor dua setelah Filipina dan posisi Indonesia berada diatas Negara Polandia, Malaysia, dan Singapura”, papar Irjen Pol. Drs. Hamidin.
“Secara garis besar, wilayah propinsi NTT cukup aman dengan angka kejahatan relatif kecil dibandingkan dengan Polda-Polda lain. Namun kita tidak boleh lengah, karena sewaktu-waktu kejahatan besar bisa saja muncul tanpa disadari untuk itu, kita tidak boleh anggap sepele dengan situasi yang sedang aman ini”, penekanannya.
Untuk menekan masuk dan berkembangnya faham radikal perlu dilaksanakannya pedekatan-pendekatan sosial, sambangi warga beri pesan-pesan kamtibmas serta ajak kerjasama gelorakan bebas dari radikalisme
Pernyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyebutkan bahwa Labuan Bajo akan menjadi salah satu destinasi wisata super premium di Indonesia dan Labuan Bajo akan menjadi calon tuan rumah KTT G- 20.
"Salah satu yang menjadi perhatian saat ini, terkait penetapan Labuhan Bajo sebagai destinasi wisata baru Indonesia tentunya kita manjadi bagian dalam mensukseskan pembangunan tersebut, oleh karena itu Polda NTT dan Jajarannya harus bersiap menangani-kejahatan dengan skala global", tegasnya
Dikatakannya, pada tahun 2020 ini sebanyak sembilan kabupaten dari 22 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur, akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Terkait hal ini, ia meminta kepada seluruh anggota Polda NTT untuk mempersiapkan diri dalam melaksanakan pengamanan tahapan Pilkada serentak yang akan digelar nantinya.
“yakni, tiga di Pulau Flores, dua di Pulau Sumba, tiga di Pulau Timor dan Sabu Raijua, dimana kesembilan kabupaten yang menggelar pilkada tersebut adalah Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Ngada di Pulau Flores, Sumba Timur, Sumba Barat di Pulau Sumba, Kabupaten Sabu Raijua, serta Belu, Malaka dan Timor Tengah Utara di Pulau Timor”, ungkapnya.
“Tentunya kita perlu mempersiapkan diri untuk mengamankan setiap tahapan pilkada tersebut mulai dari penentuan bakal calon sampai dengan pada penetapan pemenang hasil pilkada dan pelantikan kepala daerah terpilih nantinya”, ucapnya.
Ia juga mengharapkan agar anggota bisa belajar dalam menghadapi Fenomena globalisasi serta harus pintar dalam mengatasi ancaman yang akan terjadi sehingga dapat menjadi kunci dalam pembangunan daerah.
"Kejahatan lingkungan agar personel Polri bisa pelajari, termasuk pengeboman Ikan di laut seperti beberapa waktu yang lalu kita tangani begitu juga dengan kejahatan- kejahatan yang lainnya”,pungkasnya. (G)