Kapolda NTT Irjen Pol. Dr. Rudi Darmoko dan Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol. Edy Murbowo Kunjungi Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Kapolda NTT Irjen Pol. Dr. Rudi Darmoko dan Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol. Edy Murbowo Kunjungi Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Ende, NTT –Dalam rangka memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan sejarah perjuangan bangsa, Kapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol. Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., bersama Kepala Korbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol. Edy Murbowo, melakukan kunjungan bersejarah ke Situs Pengasingan Bung Karno di Ende, Kabupaten Ende, Selasa (16/9).

Kunjungan ini menjadi momen penting dalam mengenang kembali jejak sejarah proklamator bangsa, Ir. Soekarno, yang diasingkan oleh pemerintah kolonial Belanda di Ende pada tahun 1934–1938. Di tempat inilah Bung Karno banyak merenung, menulis, dan merumuskan gagasan-gagasan besar tentang kemerdekaan, termasuk cikal bakal lahirnya Pancasila.

Dalam kunjungannya, Irjen Pol. Rudi Darmoko tampak khidmat saat menandatangani buku tamu di museum tersebut. Ia mengenakan seragam dinas lengkap dan persiapan kembali ke Kupang setelah melakukan serangkaian kegiatan kemanusiaan di Kabupaten Nagekeo. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan warisan sejarah.

Irjen Pol. Edy Murbowo menyampaikan bahwa kunjungan ke situs bersejarah ini merupakan bagian dari upaya internalisasi nilai-nilai Pancasila kepada seluruh anggota Polri, agar senantiasa mengedepankan semangat nasionalisme dan jiwa patriotik dalam menjalankan tugas.

Situs Bung Karno di Ende ini bukan hanya simbol sejarah, tetapi juga tempat lahirnya pemikiran-pemikiran besar yang menginspirasi kita semua dalam menjaga keutuhan NKRI. Diharapkan generasi muda dan anggota Polri tidak melupakan akar sejarah perjuangan bangsa.

Selain mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno, rombongan juga menyempatkan diri berdialog dengan pengelola situs sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap pelestarian sejarah dan kesejahteraan masyarakat.

Diharapkan, kunjungan ini menjadi momentum untuk semakin memperkuat rasa cinta tanah air dan penghormatan terhadap sejarah perjuangan bangsa.