Kapolda NTT Kerahkan Ratusan Personel Amankan Konferensi Polwan Sedunia di Labuan Bajo

Kapolda NTT Kerahkan Ratusan Personel Amankan Konferensi Polwan Sedunia di Labuan Bajo

Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan acara konferensi Polwan sedunia di Labuan Bajo.

"Untuk mengamankan Konferensi Polwan Internasional atau International Assocition Of Woman Police (IAWP) di Labuan Bajo, Kapolda NTT kerahkan 391 personel Polda NTT,” demikian disampaikan Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Rishian Krisna B., S.H., S.I.K., M.H., Rabu (10/11/2021).

Seluruh satuan dilibatkan untuk membantu kelancaran kegiatan Konferensi Polwan Sedunia tersebut mulai dari Reserse, Samapta, Intelijen, Lalu Lintas, bahkan Brimob.

“Pengamanan yang dilakukan adalah pengamanan terbuka dan tertutup. Pengamanan terbuka, melibatkan personel pakaian dinas sedangkan tertutup menggunakan pakaian sipil,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan tugas agar bertindak secara humanis dan tegas serta berpedoman pada Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang pengunaan kekuatan dalam Tindakan Kepolisian. Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 6 hingga 11 November 2021.

"Kami siap memberikan keamanan sepanjang berlangsungnya Konferensi Polwan Internasional di Labuan Bajo, Manggarai Barat", ujarnya.

Kegiatan konferensi Polwan sedunia yang ke-58 tahun atau The 58th International Assosiation of Momen Police (IAWP) di Labuan Bajo, Manggarai Barat itu secara resmi telah dibuka oleh Kapolri Drs. Listyo Sigit Parabowo, M.Si  pada hari Minggu tanggal 7 November 2021 lalu.

Diketahui jumlah peserta yang hadir dalam acara konferensi tersebut berjumlah 980 peserta dengan informasi diantaranya 39 peserta diikuti langsung oleh peserta internasional dari 12 negara dan 2 organisasi internasional serta dari Indonesia sebanyak 407 peserta dengan mengikuti ketentuan protokol Kesehatan. Selain itu, diikuti secara online oleh 235 peserta internasional yang terdiri dari 39 negara dan Indonesia sebanyak 299 peserta.