Kapolda NTT Terima Kunjungan Silaturahmi Pangdam IX/Udayana, Pererat Sinergi TNI-Polri di Wilayah Perbatasan

Tribratanewsntt.com — Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT) Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., menerima kunjungan silaturahmi dari Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., di Rumah Jabatan Kapolda NTT, Rabu (23/4/2025) pagi.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan sinergis antara TNI dan Polri, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah NTT yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.

Acara tersebut turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi NTT, termasuk Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Ketua DPRD Provinsi NTT, Danlantamal VII Kupang, Danrem 161/Wirasakti Kupang, Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, Ketua Pengadilan Tinggi Kupang, Danlanud Eltari Kupang, Kabinda NTT, Kepala BNN Provinsi NTT, dan Kepala BI NTT.

Hadir pula jajaran pejabat utama Polda NTT, di antaranya Wakapolda NTT Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum., Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Murry Mirranda, S.I.K., M.H., serta Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Kathy Daniel Tahi Monang Silitonga dan Wakil Ketua Bhayangkari Ny. Asniar Arsyad Setiyono beserta pengurus Bhayangkari lainnya.

Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa kunjungan ini menjadi simbol kuatnya kerja sama dan sinergitas antara TNI dan Polri di daerah.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat koordinasi lintas institusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di wilayah perbatasan," ujarnya.

Diketahui Kunjungan kerja Mayjen TNI Piek Budyakto di Nusa Tenggara Timur sudah berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 21 hingga 23 April 2025.

Diharapkan, dengan terjalinnya koordinasi yang erat antarinstansi ini, berbagai tantangan strategis seperti keamanan perbatasan, penyelundupan, dan stabilitas wilayah dapat ditangani secara optimal.

Silaturahmi ini ditutup dengan ramah tamah serta dialog santai antar pimpinan daerah, mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga harmoni dan ketentraman masyarakat NTT.