Kapolres TTU Hadiri Kunjungan Tim Puslitbang Mabes Polri di Mapolres TTS

Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson S.H., S.Ik., M.H menghadiri kegiatan kunjungan Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslibtang), Markas Besar (Mabes) Kepolisian Negara Republik Indonesia di Mapolres TTS, Selasa (11/10/2022).

Kehadiran tim pendukung di bidang penelitian, pengkajian dan pengembangan Mabes Polri tersebut di bawah tema "Penelitian Puslitbang Polri tentang strategi penanganan Pengaduan Masyarakat (Dumas) guna meningkatkan profesionalisme anggota Polri," 

Tim Mabes Polri yang hadir, yakni Kombes Pol. Ade Dja Dja Subagdja, S.Tik., M.H selaku Ketua Tim Penelitian Puslitbang Polri sekaligus sebagai Analis Pembina Puslitbang Polri, didampingi anggota, AKBP Ade Chadijah, S.Sos, Penata Mohamad Yunus A.Md dan Muhad Arifin, PHD.

Sementara itu, hadir pula Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson S.H., S.Ik., M.H, beserta para pejabat utama (PJU) dan Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, S.I.K, beserta jajaran. Kunjungan yang dimulai pukul 15.00 wita tersebut diawali tatap muka dan pemaparan yang bertempat di aula Pusat Pengendalian Komando Operasi (PPKO) Mapolres TTS.

Kombes Pol. Ade Dja Dja Subagdja, S.Tik., M.H, ketika diwawancarai usai kegiatan, menjelaskan, tujuan penelitian tersebut yakni berkaitan dengan Dumas untuk mencari data di beberapa Polda guna dijadikan sebagai referensi dan rol model untuk kemudian diambil suatu kebijakan oleh pimpinan Polri, dalam hal ini Kapolri. 

"Untuk uji petik tingkat Polda NTT ada Polres Kota Kupang Kota, Polres Kabupaten Kupang, Polres TTS dan Polres TTU, Polres Labuan Bajo. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka melaksanakan program dari Puslitbang Polri untuk melaksanakan penelitian berkaitan dengan peningkatan Dumas untuk anggota agar masyarakat bisa terlayani dengan baik," ujarnya. 

Mantan Karo SDM Polda Papua ini mengajak seluruh anggota Polri khususnya anggota Polres TTS dan Polres TTU serta jajaran Polda NTT agar bisa bekerja maksimal dalam melayani masyarakat. "Mari kita bekerja dengan baik. Bekerja untuk melayani masyarakat. Jaga marwah Polri dan bekerja untuk berguna bagi banyak orang," pesannya. 

Dikatakannya, beberapa catatan, arahan sekaligus pencerahan yang diberikan kepada jajaran Polres TTU dan TTS yakni  berkaitan dengan pelayanan Dumas. " Berdasarkan survei, informasi dan data-data dari beberapa Polda bahwa masih belum maksimal dan tidak memuaskan masyarakat," ungkapnya. 

"Ada beberapa hal dan indikasi atau hal-hal yang mempengaruhi kenapa pelayanan Dumas ini belum maksimal, yang pertama kaitannya dengan perilaku atau akhlak dari anggota atau personil, yang kedua kaitan dengan masalah kultur, budaya, kebiasaan, atau semacam tradisi. Yang ketiga berkaitan dengan soliditas internal terkait kekompakan, kerjasama dan rasa kebanggaan seorang anggota Polri," ujarnya.

"Itulah beberapa faktor kalau kita tingkatkan, kita latih dan kita bina. Mudah-mudahan pelayanan Polri kepada masyarakat saya yakin pasti meningkat," jelasnya.

Untuk diketahui, kegiatan yang berakhir sekira pukul 16.30 wita tersebut dilakukan wawancara kepada para PJU Polres TTU dan Polres TTS terkait presentase penanganan Dumas, sejauh mana masyarakat memahami tentang Dumas dan sejauh mana Polri sosialisasi tentang Dumas.