Kapolda NTT Tinjau Korban Kecelakaan Kebakaran KM Cantika Express 77 di Tiga Rumah Sakit Ini

Kapolda NTT Tinjau Korban Kecelakaan Kebakaran KM Cantika Express 77 di Tiga Rumah Sakit Ini

Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., mengecek para korban kecelakaan terbakarnya KM Cantika Express 77 di perairan timor di tiga Rumah Sakit di Kota Kupang, Selasa (25/10/2022) pagi.

Pengecekan ini dalam rangka melihat secara langsung kondisi dari para korban baik yang selamat maupun yang meninggal dunia.

Pengecekan diawali di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang dimana sebanyak 74 jiwa terdiri dari 60 orang selamat dan 14 meninggal dunia diidentifikasi di rumah sakit tersebut.

Kemudian dilanjutkan dengan pengecekan korban  selamat sebanyak 59 orang di Rumah Sakit Umum Prof. WZ. Johannes Kupang dan di Rumah Sakit SK. Lerrik Kota Kupang sebanyak 141 orang.

Tampak Kapolda NTT menyemangati para Korban yang selamat dalam kecelakaan tersebut.

Disela-sela pengecekan itu, Kapolda NTT mengungkapkan bahwa dari data sementara jumlah penumpang sebanyak 321 orang, tapi jumlah ini masih bisa berubah.

"Dari 321 orang ini terdiri dari 144 wanita dan 177 pria. Tetapi ini masih bisa berubah. Ini data sementara yang terkumpul dari yang selamat", ungkap Kapolda NTT.

Dikatakannya, berdasarkan informasi sementara sebab terjadinya kebakaran KM. Cantika 77 di perairan Timor tepatnya di Naikliu tersebut terjadi di saat awak kapal memperbaiki AC.

"Begitu kejadian semua stakeholder yang ada menuju ke TKP, baik dari Polair yang mengarahkan 3 kapal, dari Basarnas, dari TNI AL dan juga nelayan-nelayan sekitar TKP. Ini semuanya memberikan bantuan penyelamatan dan pencarian korban. Tentu kita semua turut berduka", kata Jenderal bintang dua ini.

Pihaknya akan terus melakukan bantuan pencarian, pertolongan dengan mengarahkan 3 kapal dan membentuk Posko baik di Polres Kupang dan Polres Alor serta membentuk posko DVI.

"Selain itu, kami juga telah membentuk tim khusus terdiri dari Ditreskrimum dan Ditpolairud Polda NTT serta tim terpadu dari stakeholder terkait untuk melakukan investigasi terhadap sebab-sebab terjadinya kebakaran", pungkasnya.

Ikut mendampingi Kapolda NTT dalam pengecekan ini, Dirpolairud Polda NTT, Dirreskrimum Polda NTT, Kabidhumas Polda NTT, Kabiddokkes Polda NTT, Kapolresta Kupang Kota dan Karumkit Biddokkes Polda NTT.