Lulusan STIK Diminta Antisipasi Kerawanan di Media Sosial Jelang Pemilu
Kadivhumas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho menekankan kepada seluruh lulusan STIK Lemdiklat Polri untuk siap menghadapi tahun politik menjelang Pemilu 2024. Sebab, berbagai tantangan akan dihadapi Polri di masa-masa tersebut.
Kadivhumas menekankan, lulusan STIK Lemdiklat Polri harus menyadari bahwa media sosial menjadi penting untuk diperhatikan menjelang pesta demokrasi. Terlebih, pemilih pemula yang merupakan kalangan Gen-Z sangat bergantung pada media sosial.
“Diharapkan lulusan STIK Lemdiklat Polri mampu menyampaikan narasi kebangsaan kepada generasi muda Indonesia tersebut, sehingga mereka bisa mendapat pendidikan demokrasi yang sehat,” jelas Kadivhumas Polri saat memberikan pembekalan kepada peserta didik STIK Lemdiklat, Selasa (6/6/23).
Lebih jauh Kadivhumas mengungkapkan, terhadap diri sendiri dan keluarga para lulusan STIK Lemdiklat Polri juga harus memiliki kesadaran untuk tidak menggunakan media sosial sebagai ajang memamerkan kemewahan. Tak dipungkiri, perbuatan negatif oknum polisi menjadi tantangan yang harus diminimalisir Polri demi menjaga nama institusi.
“Lulusan STIK Lemdiklat Polri harus menyadari bahwa sebagai anggota Polri harus menjadi suri tauladan bagi dirinya, keluarga, dan masyarakat,” ungkap Kadivhumas.
Ditambahkan Kadivhumas, mereka juga harus mengantisipasi berbagai hoaks, ujaran kebencian, propaganda, dan kejahatan siber lainnya di tahun politik. Sinergitas dan soliditas, ungkap Kadivhumas, menjadi kunci menekan peredaran kerawanan politik itu.