Pemda, TNI-POLRI dan Masyrakat Kota Kupang Gelar Doa Bersama dalam rangka Menyikapi Terjadinya Bencana yang Terjadi di Wilayah Indonesia
Tribratanewsntt.com - Sebagai bentuk rasa solidaritas dan empati dari latar belakang suku dan agama yang berbeda agar tetap bersatu dalam menghadapi segala cobaan yang di alami bangsa Indonesia, pemerintah daerah kota kupang, TNI-POLRI dan masyarakat gelar doa bersama dalam rangka menyikapi bencana Nasional yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, seperti di Lombok, Palu, Sigi dan Donggala.
Kegiatan doa bersama dilaksanakan di beberapa tempat ibadah yang di Kota Kupang, diantaranya di Masjid Nurul Iman Jl. Hati Mulia Kel. Oebobo Kec. Oebobo, Gereja Katedral Kristus Raja Kupang Jl. Urip Sumohaarjo Kel. Bonipoi Kec. Kota Lama dan di Pura Oebananta Kel. Fatubesi Kec. Kota Lama.
Doa bersama ini juga dilaksanakan di Gereja C3 Pemulihan Jl. Veteran Kel. Kalapa Lima kec. Kelapa Lima di mana doa bersama itu dipimpim oleh Pendeta Carles Bes serta dihadiri oleh Walikota Kupang Dr. Jefirston R. Riwu, MM.,MH, Kepala Staf Korem 161/WS, Kasi Ter Korem 161/WS, para personil TNI/Polri dan Unsur Pemerintahan dan Masarakat, Rabu, (10/10/2018).
Kepala Staf Korem 161/WS Kupang menyampaikan bahwa,doa bersama yang dilaksanakan ini untuk menyikapi bencana yang terjadi yang melanda saudara-saudara kita di NTB dan Sulawesi Tengah.
“Kita tidak bisa mengandalkan pihak aparat yang ada disana, para relawan, kita juga tidak bisa mengandalakan pemerintah setempat tetapi kita harus mengandalkan Tuhan. Kita datang disini untuk mendokan saudara-saudara kita yang dilanda bencana sehingga bencana itu segera berhenti”, ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Kupang Dr. Jefirston R. Riwu, MM. MH menyampaikan ucapan terima kasih bisa hadir di sini.
“Kami warga Kota Kupang juga senantiasa mendoakan saudara-saudara kita yang sekarang sedang dilanda bencana dan saudara-saudara kita yang ada disini juga. Saya berhaparap kita yang hadir disini juga mendoakan saudara-saudara kita yang tertimpa bencana sehinga dapat dipulihkan”, harapnya. (Rf)