Percepatan Herd Immunity Untuk Usia Dini, RS Bhayangkara Gelar Vaksin di SD Advent Kota Kupang

Percepatan Herd Immunity Untuk Usia Dini, RS Bhayangkara Gelar Vaksin di SD Advent Kota Kupang

Tribratanewsntt.com - RS Bhayangkara Titus Uly Kupang kembali melakukan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat khususnya kepada anak usia dini. Kali ini tim vaksinator RSB Titus Uly Kupang dipimpin oleh dr. Mariana Latumenten bersama 10 orang Tenaga Vaksinator melakukan vaksin di Sekolah Dasar Advent, di Jalan A. Nisnoni Air Nona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Jumat (28/1/2022).

Dalam rangka mewujudkan Herd Immunity kepada seluruh warga masyarakat baik usia 12 sampai dengan lansia yang sudah dilaksanakan baik Dosis-1-2 dan juga dilakukan peningkatan kekebalan tubuh pada usia dini 6-11 tahun tingkat Sekolah dasar.

dr. Mariana Latumenten mengatakan, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun ini memang harus dilaksanakan, mengingat adanya varian baru Omicron. Varian ini memang lebih banyak mengincar anak-anak usia dini sehingga harus dilakukan percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun secara maksimal. Tidak hanya itu, kebutuhan anak – anak SD untuk beraktivitas di sekolah secara tatap muka langsung menjadi hal yang sangat penting, sehingga diharapkan vaksinasi usia dini ini dapat memberikan kekebalan tubuh.

Selain Anak usia 6-11 tahun, dalam kegiatan ini juga, masyarakat umum baik dewasa maupun anak usia 12-17 tahun pun dilayani oleh Tim PCare RSB Titus Uly Kupang.

Menurutnya, Kendala dilapangan pada pelaksanaan kegiatan Vaksinasi yang ditunda adalah adanya murid yang sudah datang dan tidak bisa divaksin karena sedang mengalami gangguan kesehatan seperti batuk pilek dan demam

"Bagi anak-anak yang memenuhi syarat untuk vaksin yang telah melewati beberapa tahapan seperti tensi dan skrining, maka anak tersebut diberikan suntik vaksin, kegiatan vaksin anak usia dini ini cukup kooperatif walaupun harus didampingi oleh orang tua atau wali murid masing-masing, karena memang anak-anak sangat membutuhkan dukungan semangat keberanian untuk tidak takut dengan jarum suntik", ucap dr. Mariana Latumenten.

"Total peserta sebanyak 172 orang. Dimana vaksin sinovac sebanyak 128 terdiri dari vaksin pertama sebanyak 150 dengan rincian Masyarakat umum berjumlah 8 orang, Anak 96 orang dan Remaja 1 orang, sedangkan vaksin kedua sebanyak 23 dengan rincian masyarakat umum 9 Orang, Anak 13 orang dan Remaja 1 Orang. Selanjutnya Vaksin Pfizer sebanyak 44 orang, dengan Dosis pertama 4 Orang masyarakat umum dan dosis sebanyak 40 Orang dengan rincian masyarakat Umum 34 Orang dan Lansia 6 Orang", jelas dr. Mariana Latumenten.

"Terimakasih kepada Pihak sekolah dan masyarakat yang telah mengikuti program vaksinasi ini. Kita tetap semangat, jangan lengah, terus disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tutup dr. Mariana Latumenten.

Sementara Kepala Sekolah SD Advent Bapak Piter Ludji Dima menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pihak Polri dalam hak RS Bhayangkara yang sudah melaksanakan kegiatan vaksinasi bagi anak didiknya sehingga terbentuknya kekebalan komunal baik dilingkungan Sekolah.

"Kolaborasi antara kami di pihak sekolah dan RSB Bhayangkara sangat baik sehingga kita bisa bersama-sama mengikhtiarkan perlindungan untuk anak-anak kita dari paparan Covid19, salah satunya melaui vaksinasi,” tandasnya.