Polda NTT dan Mabes Polri Kerahkan Tim K9 Sisir Sungai Mauponggo, Cari 3 Korban Hilang

Polda NTT dan Mabes Polri Kerahkan Tim K9 Sisir Sungai Mauponggo, Cari 3 Korban Hilang

Nagekeo, NTT – Kamis (18/9/2025) – Upaya pencarian tiga warga yang masih hilang akibat banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, terus dilakukan secara intensif. Hari ini, Tim K9 SAR Ditpolsatwa Mabes Polri dan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) turun langsung ke lokasi bencana untuk menyisir aliran sungai yang menjadi jalur banjir bandang.

Pencarian dimulai sejak pukul 06.30 WITA dengan menyusuri kawasan aliran kali yang tertutup lumpur dan puing material banjir. Tim gabungan ini mengerahkan total 11 personel K9, terdiri dari enam personel K9 SAR Mabes Polri yang dipimpin oleh Iptu Erasmus Hermi Talaperuw, dan lima personel K9 SAR dari Polda NTT di bawah pimpinan Ipda Yosua Saragih.

Dalam operasi ini, empat anjing pelacak diturunkan, yakni: Felicia dan Karel (ras Belgia Malinois) milik Mabes Polri, Bon (ras Belgia Malinois) dan Mosa (ras Doberman) milik Polda NTT.

Keempat anjing tersebut telah terlatih dalam misi pencarian dan penyelamatan (SAR), termasuk mendeteksi keberadaan manusia di medan berat seperti lumpur, reruntuhan, dan sungai.

Polda NTT: "Kami Tidak Akan Biarkan Warga Berjuang Sendiri"

Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., melalui Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menyampaikan komitmen penuh Kepolisian dalam mendukung operasi kemanusiaan ini.

“Kehadiran Tim K9 dari Mabes Polri dan Polda NTT adalah bagian dari komitmen kami untuk tidak membiarkan masyarakat berjuang sendiri menghadapi bencana. Kami akan terus membantu semaksimal mungkin hingga para korban yang hilang ditemukan dan keluarga mereka mendapatkan kepastian,” ujar Kombes Henry mewakili Kapolda.

“Operasi SAR ini merupakan kolaborasi penuh antara TNI-Polri, BPBD, dan masyarakat. Kepolisian hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga untuk memberi harapan dalam situasi darurat seperti ini,” tambahnya.

Kapolres Nagekeo: "Tim K9 Menjadi Harapan Baru"

Sementara itu, Kapolres Nagekeo AKBP Rachmat Muchamad Salihi, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kehadiran Tim K9 sangat membantu mempercepat proses pencarian korban.

“Hari ini tim K9 dari Mabes Polri dan Polda NTT mulai bergerak sejak pagi dengan menyisir kali bekas banjir bandang. Kami berharap kemampuan anjing pelacak ini dapat mempercepat proses pencarian, sehingga korban yang masih hilang bisa segera ditemukan,” ujarnya.

“Polres Nagekeo bersama seluruh unsur terkait akan terus berupaya maksimal demi memberikan kepastian kepada keluarga korban. Doa dan dukungan masyarakat sangat kami harapkan,” tambahnya.

Warga dan Petugas Bergotong Royong

Selain Tim K9, pencarian juga melibatkan puluhan personel dari Polres Nagekeo, TNI, BPBD, Basarnas, serta relawan dan masyarakat setempat. Mereka menyusuri titik-titik kritis, termasuk bantaran sungai dan daerah yang tertutup material lumpur dan batu besar pasca banjir.

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat cuaca di wilayah Nagekeo masih fluktuatif.