Hadiah Kehidupan: Kapolda NTT Resmikan Sumur Bor untuk Warga Liliba

Kupang – Suasana penuh haru mewarnai RT 041, Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Kamis (18/9/2025). Warga setempat menyambut gembira peresmian sumur bor bantuan Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., yang kini menjadi sumber kehidupan baru mereka.

Disambut dengan sapaan adat, pengalungan selendang, dan tarian tradisional, Kapolda NTT bersama Wakapolda NTT Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H, Kapolresta Kupang Kota, Kabikum Polda NTT dan Dirbinmas Polda NTT hadir bukan hanya membawa air, melainkan juga membawa harapan.

Air yang Mengubah Hidup

Peresmian dilakukan dengan pemotongan pita, penandatanganan prasasti, dan pembukaan keran air. Saat air pertama kali mengalir, warga bersorak gembira, seakan menyaksikan hadirnya anugerah baru di tengah keterbatasan.

“Air adalah kebutuhan paling utama. Selama ini kami harus membeli air tangki dengan harga mahal. Sekarang kami merasa lebih lega dan bersyukur,” ujar Antonia Sona, perwakilan warga, dengan mata berkaca-kaca.

Kepedulian yang Nyata

Dalam sambutannya, Kapolda NTT menegaskan bahwa Polri akan terus hadir untuk masyarakat.
“Kalau ada lokasi lain yang membutuhkan air atau penerangan jalan, sampaikan melalui Bhabinkamtibmas. Kami siap bangun lagi. Hingga saat ini sudah hampir 20 sumur bor kami bangun di NTT,” jelas Kapolda, disambut tepuk tangan warga.

Ia juga berpesan agar sumur ini dijaga dan dirawat bersama, serta menyampaikan terima kasih kepada ibu Martina, pemilik lahan yang dengan ikhlas menyumbangkan tanahnya demi kepentingan umum.

Lebih dari Sekadar Sumber Air

Selain peresmian sumur bor, Kapolda NTT turut menyerahkan bantuan sembako bagi warga Liliba. Kehadiran ini menjadi bukti bahwa Polri bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga bagian dari masyarakat yang peduli terhadap kebutuhan dasar mereka.

Kini, air yang mengalir dari sumur bor di RT 041 bukan sekadar melepas dahaga, tetapi juga simbol kepedulian dan harapan baru. Sebuah hadiah kehidupan yang akan selalu dikenang warga Liliba.