Polda NTT Umumkan Hasil Seleksi PAG dan SBP:50 Orang PAG dan 34 Orang SBP Dinyatakan Lulus Terpilih
Kupang, 24 Oktober 2025 — Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menggelar Sidang Kelulusan Tingkat Panda Seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara ke Perwira dan Sekolah Bintara Polisi (SBP) dari Tamtama ke Bintara Tahun Anggaran 2025, bertempat di Aula Rupatama Polda NTT, Jumat (24/10/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H. selaku pimpinan sidang, dengan dihadiri Irwasda Polda NTT Kombes Pol Murry Mirranda, S.I.K., M.H., CIAS sebagai pengawas umum, serta Karo SDM Polda NTT Kombes Pol Dr. H. July Agung Pramono, S.H., S.I.K., M.Hum. selaku Ketua Pelaksana. Turut hadir pula para ketua tim seleksi, pengawas internal dari Itwasda dan Bidpropam, serta para peserta seleksi PAG dan SBP Panda Polda NTT.

Dalam kegiatan tersebut, Wakapolda NTT menyampaikan bahwa seluruh proses seleksi telah dilaksanakan secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH), serta menjunjung tinggi prinsip clear and clean tanpa adanya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Seluruh tahapan seleksi telah dilaksanakan secara ketat dan objektif, mulai dari pendaftaran online, verifikasi berkas, pemeriksaan kesehatan, tes kesamaptaan jasmani, hingga ujian berbasis CAT untuk psikologi, pengetahuan kepolisian, dan keterampilan komputer. Semua dilakukan agar hasil seleksi benar-benar mencerminkan kualitas dan integritas peserta,” ujar Brigjen Pol Baskoro Tri Prabowo dalam sambutannya.
Tahun 2025 mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah peserta seleksi dibanding tahun sebelumnya. Animo pendaftar PAG mencapai 185 orang (178 pria dan 7 wanita), meningkat 51,64% dibanding tahun 2024 yang hanya 122 orang. Sementara itu, SBP diikuti 43 peserta (seluruhnya pria). Setelah melalui seluruh tahapan seleksi, 157 peserta PAG dan 37 peserta SBP dinyatakan memenuhi syarat hingga tahap akhir.

Berdasarkan hasil perangkingan sesuai kuota dari Panpus, sebanyak 50 peserta PAG (47 Polki dan 3 Polwan) serta 34 peserta SBP (28 Brimob dan 6 Polair) dinyatakan lulus terpilih. Para peserta ini akan melanjutkan pendidikan di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri.
Untuk program PAG, pendidikan dijadwalkan dimulai pada 12 November hingga 11 Desember 2025 di Setukpa Polri, sedangkan peserta SBP akan mengikuti pendidikan selama dua bulan di Pusdik Sabhara Lemdiklat Polri pada tahun 2026.
Dalam arahannya, Brigjen Pol Baskoro Tri Prabowo memberikan pesan motivasi kepada seluruh peserta, baik yang dinyatakan lulus maupun belum beruntung.
“Kepada peserta yang dinyatakan lulus terpilih, saya ucapkan selamat. Jadikan kesempatan ini sebagai momentum untuk mempersiapkan diri menjadi anggota Polri yang lebih profesional dan berintegritas. Jaga nama baik pribadi, keluarga, dan institusi selama mengikuti pendidikan,” ujarnya.

“Bagi rekan-rekan yang belum lulus, jangan berkecil hati. Tetap semangat dan jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk mencoba kembali di tahun depan. Tidak ada kata menyerah bagi insan Bhayangkara sejati,” tegasnya.
Wakapolda juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pengawas yang telah bekerja dengan dedikasi tinggi dalam memastikan seluruh proses seleksi berjalan tertib, lancar, dan sesuai ketentuan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan pengawas yang telah menjaga integritas serta nama baik institusi. Mari kita terus pegang teguh prinsip BETAH — Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis — agar seleksi tahun-tahun mendatang semakin profesional dan bebas dari praktik yang mencederai kepercayaan masyarakat,” tutup Brigjen Pol Baskoro Tri Prabowo.
Sidang kelulusan ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian seleksi yang telah dilaksanakan Polda NTT, dan menjadi bukti komitmen institusi Polri dalam melahirkan sumber daya manusia yang unggul, berintegritas, serta siap mengabdi demi keamanan dan ketertiban masyarakat di Nusa Tenggara Timur.
Humas Polda NTT
