Wujudkan Polri yang Dekat dengan Masyarakat, Polda NTT Gelar Kegiatan Jumat Curhat di Kelurahan Naikolan
Kupang, Jumat (24 Oktober 2025) — Dalam upaya memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat, Satker Biro SDM dan Satker Yanma Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan Jumat Curhat yang berlangsung di halaman Gedung Gereja GMIT Bethlehem, Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA tersebut dipimpin oleh Kompol Dwi Chrismawan, S.Psi., M.Psi., Psikolog mewakili Karo SDM Polda NTT, didampingi para perwira menengah dan perwira pertama dari berbagai Satker Polda NTT serta Kapolsek Maulafa AKP Fery Nur Alamsyah, S.H.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Karolog Polda NTT Kompol Nia Dima, Kasubdit Provos Polda NTT Kompol Yance Seran, Kasubbag Pam Kolsik AKP Oscar P. Ribero, S.Sos, Kasiyanma Sat Brimob AKP Wayan Sudiarta, Ipda Erick dari Ditlantas Polda NTT, serta Lurah Naikolan Bapak Nur Melkisedek Tasrap, bersama Ketua RT/RW dan perwakilan masyarakat Kelurahan Naikolan.

Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan program rutin Polda NTT yang bertujuan mendengarkan secara langsung aspirasi, keluhan, kritik, dan saran masyarakat terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Melalui kegiatan ini, Polri berkomitmen menindaklanjuti setiap masukan masyarakat dan memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Dalam suasana penuh keakraban, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi penting, mulai dari peran Polisi RW yang belum aktif, permintaan patroli malam rutin, hingga permohonan bantuan fasilitas umum seperti lampu jalan dan sumur bor. Tak hanya itu, masyarakat juga menyoroti kenakalan remaja, serta meminta kemudahan bagi warga lanjut usia dalam proses pembuatan dan perpanjangan SIM.
Menanggapi berbagai curhatan tersebut, Kompol Dwi Chrismawan, M.Si., Psikolog menjelaskan bahwa program Polisi RW masih dalam tahap evaluasi dan penyesuaian di beberapa wilayah.

“Kami sedang menata kembali personel agar setiap RW memiliki anggota Polri yang aktif, berperan langsung dalam kegiatan kemasyarakatan dan menjaga keamanan lingkungan. Kami juga akan meningkatkan patroli malam di wilayah Naikolan serta mengimbau masyarakat untuk aktif menjaga keamanan melalui ronda malam atau pos kamling,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Maulafa AKP Fery Nur Alamsyah, S.H. menegaskan bahwa pihaknya terus menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya kelompok yang meresahkan lingkungan.
“Kami telah berkoordinasi dengan Kejaksaan untuk penanganan hukum yang tegas. Patroli dan pengawasan akan ditingkatkan, terutama pada jam-jam rawan malam hari. Kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu melapor agar bisa segera kami tindak,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ipda Erick dari Ditlantas Polda NTT memberikan penjelasan mengenai mekanisme pembuatan dan perpanjangan SIM bagi warga lanjut usia.
“Kami tetap berpedoman pada aturan nasional, namun petugas siap memberikan pendampingan dan kemudahan dalam prosesnya. Kami juga menyediakan layanan SIM Keliling dan Gerai SIM agar masyarakat tidak kesulitan mengurus administrasi,” ungkapnya.
Dari aspek kedisiplinan anggota, Kompol Yance Seran menegaskan pentingnya profesionalitas di tubuh Polri.

“Kami terus menekankan kedisiplinan dan tanggung jawab setiap anggota. Bagi yang melakukan pelanggaran akan diproses sesuai aturan. Polri juga dilarang keras mengonsumsi minuman keras dalam bentuk apapun,” tegasnya.
Ia juga memperkenalkan aplikasi dan akun resmi yang diluncurkan Polda NTT untuk meningkatkan komunikasi dan transparansi pelayanan antara petugas dan masyarakat.
Masyarakat Kelurahan Naikolan menyambut positif kegiatan ini. Mereka mengapresiasi kehadiran langsung perwakilan Polda NTT yang mau mendengarkan dan menanggapi keluhan warga dengan terbuka.
Kegiatan Jumat Curhat kemudian dilanjutkan dengan pembuatan konten dan pengambilan testimoni warga, yang menegaskan pentingnya sinergi antara Polri dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Melalui program Jumat Curhat, kami ingin memastikan bahwa suara masyarakat benar-benar didengar. Polri hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga sebagai mitra dan pelindung masyarakat. Kami berkomitmen membangun Polri yang humanis, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan warga” Kompol Dwi Chrismawan, S.Psi., M.Psi., Psikolog
Kabag Psikologi Polda NTT mewakili Karo SDM Polda NTT
Kegiatan berjalan lancar, aman, dan penuh keakraban hingga selesai pada pukul 10.00 WITA.
Dengan kegiatan ini, Polda NTT kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat kemitraan dengan masyarakat guna mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman, nyaman, dan harmonis di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Humas Polda NTT
