Polres Belu, Polda NTT Respons Cepat Kebakaran Hutan Jati Nenuk

Polres Belu, Polda NTT Respons Cepat Kebakaran Hutan Jati Nenuk

Belu – Kepolisian Resor (Polres) Belu, Polda NTT, bergerak cepat menanggapi kebakaran yang melanda kawasan Hutan Jati Nenuk di Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, pada Jumat (5/9/2025) sekitar pukul 10.30 WITA.

Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Tasifeto Barat, IPTU Sam Ihim, mengatakan pihaknya langsung menurunkan personel Polsek Tasbar untuk bergabung dengan tim penanggulangan kebakaran hutan. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolres agar setiap kebakaran segera direspons cepat dan terkoordinasi.

“Begitu mendapat informasi kebakaran, anggota kami bersama dinas pemadam kebakaran, UPT KPH, dan aparat Pos Pam Nenuk langsung menuju lokasi. Kami tidak boleh menunggu karena api bisa cepat meluas,” tegas Kapolsek.

Upaya Pemadaman Bersama

Polisi bersama tim gabungan berjibaku memadamkan api yang membakar semak-semak dan daun jati kering. Proses pemadaman dilakukan dengan mobil damkar serta cara manual menggunakan ranting pohon. Meski angin kencang dan panas matahari menyulitkan, api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 12.50 WITA.

“Syukur, berkat kerja sama dan semangat tim, api bisa padam setelah hampir dua jam lebih kami berjuang di lapangan,” jelas IPTU Sam.

Edukasi dan Pencegahan

Kapolsek menambahkan, meskipun penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, kuat dugaan berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh pengguna jalan. Untuk itu, Polres Belu melalui jajaran Polsek Tasbar mengintensifkan sosialisasi kepada warga.

“Kami terus mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kami juga meminta agar segera melapor bila mengetahui ada warga yang sengaja membakar hutan atau lahan,” ujarnya.

Kapolsek menegaskan bahwa penanganan cepat terhadap karhutla merupakan bentuk tanggung jawab Polres Belu dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat serta kelestarian lingkungan. “Polres Belu akan selalu hadir di garda terdepan bersama instansi terkait demi mencegah dampak kebakaran yang lebih besar,” pungkasnya.