Polri Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang di Mauponggo

Nagekeo – Wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat kembali nyata terlihat di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo. Pada Kamis (18/9/2025) siang, Slog Polri melalui Biro Logistik Polda NTT menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada keluarga korban banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.
Bantuan yang diberikan meliputi 48 karung beras, 48 kantong mie instan, 63 kasur lantai (spon), dan 63 selimut. Paket bantuan ini disalurkan langsung kepada 48 kepala keluarga terdampak serta 50 buruh pekerja jembatan di Kampung Ledho dan Kampung Sawu, Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo.
Pembagian bantuan tidak dilakukan secara simbolis, tetapi langsung diserahkan kepada masyarakat agar dapat segera dimanfaatkan untuk meringankan beban hidup sehari-hari.
Hadir dalam kegiatan ini, Kabag SDM Polres Nagekeo AKP Imanuel Lado, Kaur Keu Biro Logistik Polda NTT Ipda Iryanti Thamrin selaku penanggung jawab giat, serta sejumlah personel Polsek Mauponggo dan Bhabinkamtibmas setempat.
Kepedulian Polri di Tengah Masyarakat
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri yang senantiasa peduli terhadap masyarakat, khususnya saat menghadapi musibah.
“Bantuan ini adalah wujud kepedulian Polri untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Mauponggo. Kami ingin masyarakat merasakan langsung bahwa Polri selalu hadir bersama mereka, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam situasi sulit seperti ini,” ungkap Kabidhumas.
Ia menambahkan, Polri akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, serta berbagai pihak lain dalam mendukung penanganan bencana dan pemulihan kondisi masyarakat.
Masyarakat penerima bantuan menyambut baik langkah ini. Mereka merasa terbantu dan bersyukur karena kebutuhan mendesak mereka, seperti pangan dan perlengkapan dasar, dapat segera terpenuhi.
Dengan adanya aksi nyata ini, diharapkan kehadiran Polri semakin memberikan rasa aman, nyaman, dan menjadi penguat solidaritas di tengah warga NTT.