Terus Latih Peningkatan Kemampuan Dalmas, Dirsamapta Polda NTT : Kita Siap Siaga Dalam Menghadapi Segala Bentuk Ancaman

Terus Latih Peningkatan Kemampuan Dalmas, Dirsamapta Polda NTT : Kita Siap Siaga Dalam Menghadapi Segala Bentuk Ancaman

Tribratanewsntt.com - Dalam rangka meningkatkan kemampuan personel, Ditsamapta Polda NTT terus melakukan pelatihan Pengendalian Massa (Dalmas), Kamis (25/11/2021). Pelatihan peningkatan kemampuan dalmas ini dilakukan dua kali dalam seminggu dengan jadwal latihan pada hari selasa dan kamis.

Kegiatan latihan Dalmas ini dimulai pada pukul 08.00 Wita hingga pukul 10.20 Wita digelar di Lapangan Apel Ricky Sitohang Mapolda NTT diawasi langsung oleh Dirsamapta Polda NTT Kombes Pol. Sudarmin, S.I.K., M.H., didampingi Wadirsamapta Polda NTT AKBP Joseph F. H. Mandagi, S.I.K.

Latihan dalmas kali dengan materi latihan Dalmas awal dan Dalmas Lanjut Dikompilasi dengan unit Satwa K9 berjumlah 2 (dua) ekor dan 4 (empat) ekor kuda dari Aswasada Turangga dengan menghadapi massa pengunjuk rasa dengan tingkatan eskalasi massa pengunjuk rasa yang sudah tidak tertib atau berwarna kuning. Pelatihan kali ini menggunakan perlengkapan khusus Kepolisian mulai dari tameng, tongkat, serta senjata laras licin (flash ball) dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta kendaraan taktis ( Rantis) AWC serta di Back Up oleh 1 Peleton Raimas (Pengurai Massa) dengan menggunakan kendaraan R2. 

Latihan dalmas lanjut menggunakan formasi kompi bersyaf dalam bentuk Skenario Simulasi Pengunjuk Rasa sehingga para personel mampu memahami tahap-tahapan dalam menghadapi akses massa pengunjuk rasa.

Sebanyak 100 personel Ditsamapta Polda NTT melaksanakan latihan Dalmas dipimpin oleh Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda NTT Kompol Alvianus Wabang, serta dilatih oleh para Pelatih Dalmas Ditsamapta yakni Iptu David Neto, Aiptu I Gede Wibawa, Aipda Khaesar Rohman dan Bripka Jody Toelle, S.H ., sedangkan unit Satwa dipimpin oleh Kanit Satwa Ditsamapta Polda NTT Aipda Vinsen Loye dan Peleton Raimas di pimpin oleh Bripka Dicson Lay. 

Dalam latihan tersebut juga ditunjukkan dengan peragaan kemampuan anjing pelacak Polri (K9) dalam menangkap kriminal serta kemampuan menemukan bahan berbahaya seperti obat terlarang atau bahan peledak). Sedangkan untuk Aswasada Turangga untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam mengendalikan Satwa Kuda dalam pengendalian massa untuk lapis ganti formasi dari dalmas awal ke dalmas lanjut.

Dirsamapta Polda NTT Kombes Pol. Sudarmin, S.I.K., M.H., menyampaikan pelatihan Pengendalian Massa (Dalmas) dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan kesiapsiagaan personel dalam menanggulangi aksi unjuk rasa.

“Kegiatan ini rutin dilakukan dengan tujuan untuk melatih fisik, dan kesiapan anggota pada saat menghadapi unjuk rasa yang sebenarnya di lapangan", ucap Dirsamapta Polda NTT.

Dikatakannya, saat ini adalah hari guru dan ada beberapa daerah juga yang melaksanakan kegiatan pemilihan kepala desa. Untuk itu Pelatihan ini memang sangat penting dilakukan.

"Tentu kita dari Direktorat Samapta Polda NTT perlu menyiapkan personel, sarana dan prasarana termasuk di dalamnya bagaimana nanti menghadapi masyarakat itu ketika dalam kondisi yang mungkin memerlukan pasukan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa. Apalagi ini ada momen hari ini adalah hari guru dan juga ada pemelihan kepala Desa dibeberapa Kabupaten", Katanya.

Dijelaskan, hari ini dari Direktorat Samapta Polda NTT melakukan rangkaian kegiatan mulai dari peningkatan kemampuan Dalmas awal, kemudian dilanjutkan dengan Dalmas lanjutan. 

"Jadi rangkaian hari ini betul-betul adalah rangkaian yang mulai dari Dalmas awal kemudian ada tim Negosiator kemudian ada unit satwa didalamnya ada K-9 dan Turangga kemudian juga ada unit raimas kemudian masih juga ada unit pasukan Damas lanjutan", jelasnya.  

"Hari ini juga kita menggunakan Watercanon tapi karena kondisi lapangan tidak memungkinkan sehingga kita tidak menggunakan peralatan tersebut. Jadi hampir seluruh peralatan kita sarana dan kekuatan kita hari ini kita keluarkan untuk kita berlatih terus dengan harapan kita sudah siap, anggota kita siap pakai, peralatan kita juga siap pakai", Terangnya.

"Harapannya juga dengan pelatihan ini kita sudah siap siaga di dalam menghadapi segala bentuk ancaman dan segala bentuk persoalan yang nantinya akan terjadi", tandasnya.