Tim SAR Gabungan Pastikan Keselamatan Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur
Tribratanewsntt.com - Tim SAR gabungan, terdiri dari Satuan Brimob Polda NTT, Basarnas Maumere, Polairud Polda NTT, PMI Kabupaten Sikka, dan Mapala Universitas Nusa Nipa Maumere, melakukan Patroli Cipta Kondisi Siskamtibmas di wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), pada Minggu (07/01/2023).
Desa Hokeng Jaya, Desa Boru, Desa Nawakote, dan Desa Hewa menjadi fokus patroli untuk memastikan keadaan aman. Ipda Hermanus Pati Bean, Komandan Tim SAR Satuan Brimob Polda NTT, menyampaikan tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan keselamatan warga terdampak erupsi.
"Saat ini sudah banyak warga yang mengungsi dan meninggalkan rumah mereka, untuk itu kita melakukan patroli agar memastikan rumah-rumah mereka (Pengungsi-red) dalam keadaan aman," ujar Ipda Hermanus.
Selain memastikan keselamatan, Tim SAR juga memberikan himbauan kepada masyarakat di lereng Gunung Lewotobi yang masih menetap di rumah untuk segera evakuasi ke lokasi yang aman, jika sewaktu-waktu keadaan gunung memburuk.
"Kita juga menghimbau kepada masyarakat yang masih memilih menetap di rumah untuk selalu siap siaga jika status Gunung Lewotobi naik, segera meninggalkan rumah dan evakuasi ke lokasi yang aman," tambah Ipda Hermanus.
Patroli tidak hanya fokus pada aspek keselamatan, namun Tim SAR gabungan juga melakukan pendataan jumlah warga terdampak yang saat ini mengungsi di posko-posko maupun di rumah-rumah penduduk.
"Pada intinya, tujuan dari patroli ini adalah memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat di wilayah yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki," tutupnya. Tim SAR gabungan terus berupaya memberikan dukungan maksimal untuk membantu masyarakat yang tengah menghadapi krisis akibat erupsi gunung api tersebut.