Tatap Muka dengan Pengurus Bhayangkari Cabang Ngada, Ketua Bhayangkari Daerah NTT Minta Anggotanya Bijak dalam Bermedsos
Tribratanewsntt.com,- Mendampingi kunjungan kerja Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Jhoni Asadoma M.Hum di Kabupaten Ngada, Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Vera Johni Asadoma berkesempatan melakukan kegiatan tatap muka dengan Pengurus YKB Cabang Ngada di Aula rumah jabatan Bupati Ngada, Sabtu (18/02/23).
Ikut mendampingi Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Ketua urusan hubungan luar Bhayangkari Daerah NTT Ny. Titin Nanang Putu, Ketua bidang umum YKB Daerah NTT Ny. Lie Satria, Ketua Seksi Sosial Bhayangkari Daerah NTT Ny. Kiki Daryono dan Ketua Bhayangkari Cabang Ngada Ny. Chici Padmo Arianto serta diikuti seluruh pengurus Bhayangkari Cabang Ngada dan YKB cabang Ngada.
Kegiatan tatap muka dengan seluruh pengurus Bhayangkari diawali dengan Penyerahan tali asih kepada warakawuri dan anak yatim Polri dan dilanjutkan dengan perkenalan pengurus Bhayangkari Cabang Ngada dan Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Ngada Oleh ketua Bhayangkari Cabang Ngada Ny. Chici Padmo Arianto.
Ketua Bhayangkari Daerah NTT dalam sambutan, mengatakan kegiatan ini dapat menjadi sarana silahturahmi dan melihat sejauh mana kinerja bhayangkari cabang Ngada dan dituntut harus memiliki tanggung jawab dan inisiatif dalam melaksanakan tugas sebagai bhayangkari.
“Sebagai seorang istri berkewajiban mendampingi suami diamanapun bertugas, berikan dorongan, semangat dan motivasi bagi suami dalam melaksanakan tugasnya tanpa harus membebaninya diluar kemampuannya sebagai seorang anggota Polri,” jelas Ny. Vera Johni Asadoma.
Selain itu sebagai Bhayangkari kita memiliki tugas yang sangat mulia, sebagai istri yang selalu mendampingi suami juga sebagai seorang ibu.
” Sebagai seorang ibu, kita selalu mengingat bahwa tugas ibu sangatlah mulia, menyiapkan masa depan, memperhatikan kesehatan, mental dan pendidikan anak anak kita agar kelak menjadi generasi yang tangguh, cerdas, sehat dan membanggakan,” ungkap Ny. Vera Johni Asadoma.
“Jalin silahturahmi yang baik sesama Bhayangkari, bijaklah dalam bermedia sosial, saring sebelum sharing segala sesuatu ke media sosial. karena ucapan adalah cerminan diri. jangan sampai lisan dan tingkah laku yang negatif berdampak buruk bagi diri sendiri, keluarga, organisasi bahkan institusi polri,” tegasnya.
Ketua Bhayangkari NTT juga meminta anggotanya agar tidak memamerkan segala bentuk gaya hidup mewah (hedon) dan lebih empati terhadap situasi lingkungan sekitar di tengah situasi yang serba sulit ini.
Sebelum mengakhiri arahannya, Ketua Bhayangkari Daerah Nusa Tenggara Timur menitipkan salam kepada Bhayangkari Cabang Ngada yang tidak sempat hadir pada kegiatan tersebut.