Tutup Pelatihan Fungsi Kewilayahan Polri, Ka SPN Polda NTT Berharap Ilmu yang Didapatkan Dapat Membantu dalam Pelaksanaan Tugas Di Lapangan
Tribratanewsntt.com - Ka SPN Polda NTT Kombes Pol Nanang Putu Wardiyanto, S.St., M.K., memimpin upacara penutupan pelatihan Fungsi Kewilayahan Polri Tahun Anggaran 2021 bertempat di aula SPN Polda NTT, Sabtu (4/9/2021) sore.
Kegiatan penutup ini dihadiri oleh pejabat utama SPN Polda NTT, para gadik, para perwira, bintara, ASN, dan 50 peserta pelatihan yang terdiri dari pelatihan Bintara Penanganan Konflik Sosial Fungsi Teknis Binmas dan Bintara Diskresi Kepolisian.
Dalam arahannya, Ka SPN Polda NTT menyampaikan bahwa
dalam melaksanakan diskresi Kepolisian di masa pandemi seperti saat ini Polri diharapkan lebih mengedepankan upaya pendekatan dan persuasif dalam menjaga situasi kamtibmas yang selalu kondusif.
"Untuk itu Polri perlu meningkatkan kemampuan personilnya dalam hal penyelesaian konflik sosial yang dihadapi masyarakat serta pelaksanaan diskresi Kepolisian yang diambil di lapangan", ucap Ka SPN Polda NTT.
Menindaklanjuti hal tersebut Polri melalui Lemdikat / SPN menyelenggarakan pelatihan terhadap personilnya sehingga mampu menyelesaikan permasalahan konflik sosial masyarakat dengan baik serta meningkatkan profesionalisme personilnya dalam melaksanakan tindakan diskresi Kepolisian dalam pelaksanaan tugas dilapangan.
"Upaya dimaksud dengan tujuan masalah – masalaha kecil yang terjadi di tengah masarakat segera dapat diselesaikan dengan baik dengan harapan masalah tersebut tidak meluas
didukung dengan profesionalisme Polri dalam pelaksanaan diskresi Kepolisian diharapkan mampu menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri", jelasnya.
Ka SPN pun berharap ilmu yang sudah didapatkan selama megikuti pelatihan dapat bermanfaat dalam malaksanakan tugas Polri untuk menjaga situasi masyakat yang kondusif dan menjadikan Polri sebagai institusi yang dipercaya oleh masyarkat.
Ka SPN juga mengajak para perserta agar menjaga profesionalisme dalam melaksanakan tugas sehingga tindakan kepolisian yang lakukan tidak merugikan masyarakat yang mana dapat mencederai nama baik diri sendiri, keluarga dan institusi Polri.
"Selain itu saya juga mengajak kita semua untuk menjadi teladan yang baik dalam kehidupan bermasyakat bukan sebaliknya. Dimana ketika ada perselisihan di tengah masyarakat, kita sebagai anggota Polri harus mampu meredam dan membantu mencari upaya penyelesaian sehingga permasalahan tersebut tidak meluas", harapnya.
Diakhir sambutannya, ka SPN menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta pelatihan, yang telah memperlihatkan keseriusan, dan tanggung jawab serta disiplin sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
"Kepada para pendidik dan pengasuh saya sampaikan penghargaan yang setinggi - tingginya atas dedikasinya dalam memberikan ilmu pengetahuan sesuai kompetensi diharapakan", pungkasnya.