Wakapolda NTT Buka Kegiatan Latihan Pra Operasi Samana Santa Turangga 2019
Tribratanewsntt.com, - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigjen Pol. Drs Johni Asadoma M. Hum membuka kegiatan latihan Pra Operasi Samana Santa Turangga 2019 di Aula Rupatama Mapolda NTT, Rabu (10/4/19) siang.
Operasi Samana Santa Turangga 2019 selama pekan suci merupakan rangkaian acara perayaan liturgi mengenang sengsara, wafat serta kebangkitan Yesus Kristus pada hari raya Paskah. Ini merupakan perayaan Gerejawi yang dilaksanakan setiap tahun dan kegiatan ini tentunya akan diikuti dengan meningkatnya aktifitas masyarakat di seluruh wilayah Provinsi NTT khususnya di Kabupaten Flores Timur.
Operasi Samana Santa Turangga 2019 dengan sasaran operasinya adalah tempat-tempat yang digunakan untuk misa perayaan paskah, umat Kristiani yang akan melaksanakan kegiatan paskah atau prosesi paskah maupun barang-barang yang digunakan untuk kegiatan paskah termasuk kendaraan atau kapal.
"Oleh karenanya operasi kemanusiaan ini harus benar-benar kita laksanakan secara maksimal karena bersamaan dengan pengamanan pemilu legislatif dan pilpres, sehingga pola pengamanan harus optimal yang tidak hanya menitikberatkan pada aspek keamanan security (security approach) semata, namun juga mengedepankan aspek pelayanan (service approach), untuk dapat memberikan kenyamanan bagi umat / masyarakat yang merayakan paskah serta terwujudnya situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban yang kondusif sebelum, pada saat dan sesudah perayaan paskah 2019" Ujar Brigjen Pol. Drs Johni Asadoma M. Hum dalam amanatnya.
Untuk pelaksanaan operasi kali ini Polda NTT melibatkan 170 orang personel Polda NTT, 150 orang yang didukung anggaran dan 20 orang lainnya terlibat dalam Operasi Mantap Brata.
Kepada anggota yang terlibat dalam operasi ini, Wakapolda NTT memberikan beberapa penekanan dalam pelaksanaan operasi diantaranya agar memaknai pelaksanaan tugas sebagai ibadah dan pelayanan kepada umat bukan pelaksanaan tugas rutin semata.
"Pelihara disiplin personil dan satuan dengan melaksanakan tugas pengamanan sesuai Renops dan SOP yang telah ditetapkan, tingkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk ancaman serta bangun dan pelihara kekompakan dan soliditas internal Polri khususnya antar personil pengamanan. Bangun dan kembangkan komunikasi dan sinergi dengan segala elemen masyarakat dalam mengamankan kegiatan perayaan paskah" Pungkas Wakapolda NTT. (N)