Bhayangkari Cabang Belu Anjangsana Ke Warakawuri, Penderita Lumpuh Layu dan Penderita Hidrosefalus
Tribratanewsntt.com – Dalam rangka menyambut Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 65, anggota Bhayangkari Cabang Belu menggelar kegiatan anjangsana dengan mengunjungi Warakawuri, istri purnawirawan Polri, penderita lumpuh layu dan Penderita Hidrosefalus.
Kegiatan anjangsana yang dilaksanakan senin (16/10/17) siang, dimulai dengan mengunjungi salah satu penderita lumpuh layu bernama Amelia Dini, putri dari bapak Andreas Dini yang tinggal di Batu Merah B, Kec. Tasifeto Barat, Kab. Belu.
Bertolak dari Batu Merah, rombongan yang dipimpin langsung Ketua Bhayangkari Cabang Belu Ny.Kiki Yandri Irsan, melanjutkan perjalanan menuju kediaman Warakawuri Ibu Hendrik Boru, di Km.3 jurusan kupang.
Dari Istri Almarhum Hendrik Boru, Ketua Bhayangkari Ny.Kiki Yandri Irsan yang juga didampingi Wakil Ketua Ny. Warniki Ketut Perten, mengunjungi Apris Late (24 tahun), penderita Hidrosefalus, putra dari bapak Arnoldus Late.
Ketua Bhayangkari Cabang Belu menyerahkan bingkisan kepada Warakawuri Ibu Hendrik Boru. Kegiatan Anjangsana ditutup Bhayangkari dengan mengunjungi ibu Lambert Wea (istri purnawirawan Polri), di Fatubenao A, Kel.Fatubenao, Kec. Kota Atambua.
Dalam kunjungan dibeberapa tempat tersebut, Ketua Bhayangkari memberikan sedikit bantuan sekaligus mendoakan kepada mereka yang sakit, agar dapat diangkat penyakitnya dan diberikan kesembuhan.
“Ini adalah bentuk silahturahmi sekaligus mempererat tali persaudaraan antar sesama. Mudah-mudahan saudara-saudari Kita yang sakit tadi, segera diangkat penyakitnya dan keluarga juga tidak boleh patah semangat dalam berjuang menyembuhkan anak-anak mereka yang sakti”kata Ketua Bhayangkari Ny.Kiki Yandri Irsan.
Lebih lanjut, Ketua Bhayangkari Ny.Kiki Yandri Irsan mengungkapkan bahwa kegiatan (anjangsana) ini telah rutin dilakukan baik menyambuh HKGB maupun di perayaan besar lainnya.
“Berbagi bersama ini selalu rutin Kita lakukan baik itu HKGB, menjelang HUT Polri, HUT Polwan maupun perayaan besar keagamaan lainnya. Ini Kita terus galakkan sebagai upaya memupuk rasa kepedulian sosial Bhayangkari dengan sesama masyarakat” tutup Ny.Kiki Yandri Irsan.