Pererat Tali Silaturahmi, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., Kunjungi Ketua Sinode GMIT

Pererat Tali Silaturahmi, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., Kunjungi Ketua Sinode GMIT
Pererat Tali Silaturahmi, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., Kunjungi Ketua Sinode GMIT
Pererat Tali Silaturahmi, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., Kunjungi Ketua Sinode GMIT

Tribratanewsntt.com - Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan para tokoh agama, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., mengunjungi Kantor Sinode Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) di Jalan Perintis Kemerdekaan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Selasa (13/10/2020) siang.

Kedatangan Kapolda NTT didampingi oleh Dirbinmas Polda NTT Kombes Pol. Drs. Taufiq Triatmojo dan Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Jo Bangun, S.Sos, S.I.K., disambut hangat oleh Ketua Sinode GMIT NTT Pendeta Dr. Mery LY Kolimon di ruangan kerjanya di lantai II Kantor Sinode GMIT.

Sementara itu, mendampingi Ketua Sinode GMIT, Wakil Ketua Sinode GMIT Pendeta Gayus Polin, S.Th, Sekretaris Sinode GMIT Pendeta Yusuf Nakmofa, M. Th dan Bendahara Sinode GMIT Penatua Elisa Maplani.

Dalam pertemuan ini membahas terkait isu-isu yang terjadi di wilayah NTT seperti Pilkada, kebebasan beribadah dan beragama di NTT serta mencari solusi untuk memecahkan masalah bilamana timbul sengketa terkait agama juga terkait pandemi Covid-19 dimana wilayah Provinsi NTT. angka penyebaran Covid-19 semakin hari semakin meningkat.

Selain itu, Kapolda NTT juga mengajak tokoh agama Protestan untuk bersama-sama selalu menjaga kedamaian, toleransi dan kebhinekaan ditanah Flobamorata tercinta.

"Saya mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi dimana peran tokoh agama sangat besar dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Wilayah Provinsi NTT", ucap Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.

Ia juga menyampaikan bahwa kehadirannya di Kantor Sinode GMIT selaku Pejabat baru ingin bertemu dengan para Tokoh agama dalam menyamakan visi dan misi menjaga situasi kamtibmas di NTT agar tetap aman dan kondusif.

"Selama ini kegiatan sudah berjalan dan dukungan dan jalinan kerjasama sangat baik. Ada issu-issu khususnya kasus-kasus konflik sosial dan angka kekerasan terhadap perempuan di NTT sangat tinggi, untuk itu Polri telah mengambil langkah-langkah dalam penanganan terhadap perempuan", jelasnya.

Lanjutnya, Upaya penegakan hukum terus dilakukan dan beberapa waktu lalu telah diluncurkan pelayanan SIM kepada kaum perempuan yakni Women Care Day. Program Women Care Day merupakan terobosan kreatif Polda NTT sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi yang dialami oleh perempuan yang rentan terhadap tindak kejahatan.

Edukasi dan pelayanan harus terus digalangkan untuk semakin meningkatkan perlindungan dan mengangkat harkat martabat perempuan yang harus selalu di jaga dan di hormati.

Khusus Covid Polri secara tegas dan berupaya untuk membutikan kesadaran dari masyarakat dan keluarga menjadi basis utama dalam memutuskan mata rantai penularan.

"Polda NTT telah mengirimkan surat kepada Provinsi NTT akan adanya test keseluruhan kepada masyarakat sehingga kita bisa mengatakan NTT berada pada zona aman", terangnya.

"Jangan hanya 3M tapi gelorakan 3M 1T (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Tidak Kerumunan) dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19", tegasnya.

Di kesempatan yang sama juga, Ketua Sinode GMIT menyampaikan dukungan kepada Polda NTT. Ia juga mengatakan bahwa Aspek hukum tetap ada di Polri sedangkan GMIT tetap berkomitmen untuk menyadari umatnya. "GMIT sangat mengapresiasi upaya Polda NTT yang tak henti-hentinya melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat", kata ketua Sinode.

Ia menjelaskan bahwa situasi pandemi Covid-19 ini tentu semua aktifitas pelayanan iman kepada Jemaat disesuaikan dengan protokol kesehatan.

"Kami dari GMIT mengajak masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam mentaati seruan pendisiplinan Protokol kesehatan, karena hanya diri sendirilah yang bisa menolong dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covod-19", ujarnya.

Selanjutnya, ketua Sinode GMIT dan para pengurus sinode memberikan pengalungan kain khas NTT kepada Kapolda NTT dan pejabat utama Polda NTT sebagai ucapan selamat datang.

Pertemuan ini diakhiri dengan pemberian cinderamata dari Kapolda NTT kepada Ketua Sinode GMIT berupa Plakat dan bingkisan sebagai wujud tali silaturahmi dan keakraban antara Kepolisian dan Tokoh Agama.