Hut Satpam ke-35: Satpam dituntut tingkatkan kompetensi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean
Sebagaimana diketahui, tahun 2016, Indonesia akan bersiap menghadapi momentum yang sangat kompetitif yaitu pengintegrasian kawasan Asean yang dikenal dengan nama masyarakat ekonomi asean (MEA). Pemberlakukan MEA ini, pada satu sisi akan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para investor baik asing maupun dalam negeri untuk menanamkan modalnya pada berbagai usaha dan industri di Indonesia. Disatu sisi, masuknya tenaga kerja asing yang akan berdampak semakin sempitnya peluang bagi tenaga kerja lokal serta meningkatnya pengaruh budaya asing dillingkungan masyarakat. Untuk itu, Polri selaku pemelihara kamtibmas, memerlukan dukungan dan peran serta dari semua potensi keamanan termasuk Satpam yang berperan sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas. Dalam pelaksanaannya, maka Satuan pengamanan (Satpam), dituntut untuk lebih meningkatkan kompetensi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean. Peningkatan kompetensi ini sendiri dilakukan dengan berbagai pelatihan, dibekali dengan kursus spesialis baik pada jenjang Gada Pratama, Gada Madya, maupun Gada utama. Upaya ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kemampuan personil Satpam dalam menghadapi setiap tantangan tugas dan permasalahan di lapangan nantinya. Hal ini disampaikan Kapolres Belu AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA, SH, MH saat menjadi Inspektur Upacara di Hari jadi Satpam ke-35, yang berlangsung di lapangan apel Polres Belu, Rabu (30/12/15). Lebih lanjut Kapolres Belu yang mengutip arahan tertulis dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), mengemukakan bahwa tema peringatan hut Satpam tahun ini sangat tepat yakni “Kita Tingkatkan Kompetensi Profesi Satpam Indonesia Yang Berkualitas Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean” . Kaitan dengan Tema ini, Inspektur Upacara memberikan beberapa bekal untuk seluruh anggota Satpam untuk dipedomi dan dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas. ” Saya minta para anggota Satpam, untuk meningkatkan disiplin, intergitas, soliditas, dedikasi dan profesionalisme serta sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan pengamanan swakarsa. Anggota Satpam juga harus menampilkan perilaku yang correct, peka dan waspada, agar selalu siap menghadapi setiap jenis gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi di tempat Saudara bertugas” Kata Kapolres. Lebih lanjut, Irup menghimau agar Para anggota Satpam selalu menjalin kerjasama dan koordinasi yang intensif dengan Kepolisian agar dapat mengantisipasi perkembangan gangguan kamtibmas dilingkungan kerja sedini mungkin. Upacara Hut Satpam pagi tadi, ditandai dengan pengucapan janji Satpam oleh anggota Satpam Atambua serta peragaan beladiri baik tanpa alat, menggunakan tongkat, dan membawa tangkapan, yang di peragakan oleh Satpam usai pelaksanaan Upacara. Upacara Hut Satpam kali ini dihadiri oleh Dandim 1605 Belu, Atase RI – RDTL, Waka Polres Belu,Kepala Lapas Atambua, para Kabag, Kasat, Danki Brimob Subden 2 A Pelopor Atambua, Perwira staf dan Pimpinan Badan Usaha yang menggunakan Jasa Satpam dengan peserta upacara terdiri dari 1 Peleton Brimob Atambua,1 Peleton Dalmas, Staf Polres Belu, 1 Peleton Satpam Kota Atambua, Peleton Sat Lantas, 1Peleton intel,1 peleton dari Sat Reskrim Polres Belu dan 1 peleton Sat Pol PP Atambua.