Jalin Silaturahmi, Kapolda NTT Terima Kunjungan Dari Pengurus Gereja Advent Hari Ketujuh NTT

Jalin Silaturahmi, Kapolda NTT Terima Kunjungan Dari Pengurus Gereja Advent Hari Ketujuh NTT

Tribratanewsntt.com - Guna menjalin tali silahturahmi antara kepolisian dengan para tokoh agama, Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Hamidin menerima kunjungan  dari Pengurus Gereja Kristen Advent Hari Ketujuh NTT di Mapolda NTT, Jumat (14/8/2020).

Adapun para Pengurus Gereja Advent Hari Ketujuh NTT antara lain, Pendeta Habel Djahamau, Bapak Hermanus Tebenu, Bapak OP Tokae, Ibu Baitarida Rakmanu, Bapak Onismon Taebenu, Ibu Isnawati Feni, Ibu Yuliana Tokar, Ibu Yakomina Tarbenu, Bapak Ferdinand Runesi, Bapak Ridolf Feni, Ibu Nelik Taebenu, Ibu Ester Ataupah, Ibu Sofia Liunome dan Ibu Yublina Taebenu.

Dalam kunjungan tersebut Kapolda NTT yang didampingi oleh Irwasda Polda NTT Kombes Pol Drs. Tavip Yulianto, S.H., M.H., M. Si mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang telah dilakukan oleh Pengurus Gereja Advent Hari Ketujuh NTT.

"Silaturahmi ini adalah untuk mendekatkan Polisi dengan masyarakat, karena dalam melaksanakan tugas, Kepolisian sangat membutuhkan informasi dari masyarakat, guna menjaga kamtibmas di wilayah NTT. Terutama peran Gereja sangat penting dalam memberikan sosialisasi kepada jemaat sehingga situasi kamtibmas tetap terjaga khususnya situasi pandemi Covid-19 yang masih kita alami sampai dengan saat ini.", terang Irjen Pol Drs. Hamidin.

Dikatakannya, dengan penerapan tatanan kehidupan baru di Provinsi NTT yang sesuai dengan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia yakni, Inpres No 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019, harus benar benar ditaati dengan kesadaran yang tinggi dari Jemaah/Umat.

Lebih lanjut dikatakannya, toleransi kehidupan beragama di Provinsi NTT sangat baik, hidup bergandengan satu sama lain, tidak ada sekat dalam kehidupan beragama.

"Untuk itu, model toleransi seperti ini harus kita jaga dan rawat, jangan Agama dijadikan alat untuk memecah belah dari kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab dan agama jangan menjadikan kita musuh, justru Agamalah yang mempersatukan kita dari keberagaman dan perpedaan", ungkapnya.

Ia juga berharap dapat terus menjalin ikatan silaturahmi dan komunikasi antara lembaga gereja dengan Polda NTT. Sebagai Penegak hukum, Polri tetap melaksanakan kebijakan dari pemerintah, akan tetapi untuk kegiatan ibadah kita harus mematuhi aturan yang telah di tetapkan oleh pemerintah guna mencegah penyebaran covid 19 di wilayah Provinsi NTT. 

"Apapun upaya yang di lakukan Polri semua akan dilakukan dengan cara yang humanis dan Persuasif berupa sosialisasi, anjuran dan kampanye sedangkan penegakan hukum menjadi langkah terakhir dalam upaya menertibkan masyarakat. Polri tidak bekerja sendiri namun bersama stakeholder terkait yakni, TNI dan Pemerintah Daerah bersama-sama masyarakat dalam mengimplementasikan kebijakan Pemerintah", ungkap Kapolda NTT.

Sementara itu, Pendeta menyampaikan ucapan terima kasih atas waktu dan kesempatan bisa berkunjung ke Polda NTT.

"Sebagai pimpinan umat, saya selalu membimbing dan memberikan pelayanan kepada jemaat khususnya dalam hidup bergereja. Kami selaku pengurus Gereja akan tetap mengikuti mekanisme sesuai hukum positif, dan siap menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif", tutup Pendeta Habel Djahamau.

Diakhir kegiatan ini, Kapolda NTT menyerahkan Buku Karyanya dengan judul Wajah Baru Terorisme, sementara Pendeta Habel Djahamau mengalungkan selendang khas Amarasi kepada Kapolda dan Irwasda Polda NTT.