Kapolda NTT: Penggunaan Metode One Day Service dalam Proses Seleksi PAG dan SBP Tahun 2023

Kapolda NTT: Penggunaan Metode One Day Service dalam Proses Seleksi PAG dan SBP Tahun 2023

Tribratanewsntt.com, Kota Kupang - Poses seleksi pendidikan alih golongan (PAG) dari bintara ke perwira dan seleksi pendidikan Sekolah Bintara Polisi (SBP) untuk tahun 2023 di Polda NTT akan menggunakan metode One Day Service.

Pernyataan ini disampaikan Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum saat memimpin acara Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas dalam Seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari bintara ke perwira dan Seleksi Pendidikan Sekolah Bintara Polisi (SBP) Tahun Anggaran 2023 di Polda NTT, Senin (14/8/2023). Acara ini dihadiri oleh Wakapolda NTT, Irwasda, Karo SDM selaku ketua pelaksana, panitia, tim pengawas internal, serta para peserta seleksi PAG dan SBP.

Kapolda NTT menyampaikan komitmen bersama untuk mewujudkan sistem seleksi yang bersih, transparan, akuntabel, humanis, jujur, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. "Hal ini sejalan dengan visi dan misi Polri dalam menciptakan perwira dan bintara yang unggul, kompetitif, dan bermoral di era Polri 4.0", ujar Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum.

Dikatakannya, Proses seleksi dimulai dengan pendaftaran online, verifikasi, dan penyerahan berkas peserta (PAG dan SBP) yang telah berlangsung sejak tanggal 2 hingga 11 Agustus 2023. Data dari panitia Polda NTT menunjukkan animo pendaftar PAG T.A. 2023 sebanyak 97 orang (P:96, W:1), serta animo pendaftar SBP sebanyak 68 orang (TA BRIMOB:39, TA BRIMOB BKO PAPUA:16, TA POLAIR:13).

"Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya", kata jenderal bintang dua ini.

Kapolda NTT juga menjelaskan bahwa proses seleksi ini menggunakan metode One Day Service, yang memungkinkan para peserta mengetahui hasil seleksi pada hari yang sama. 

"Pengawas internal dari Polda NTT, termasuk ITWASDA dan BIDPROPAM, turut terlibat dalam memastikan kesuksesan seleksi yang berintegritas, transparan, akuntabel, dan humanis", jelasnya.

Ia berharap para peserta seleksi PAG dan SBP dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk mencapai hasil yang diharapkan. Kapolda juga menekankan pentingnya berdoa, menjaga protokol kesehatan, serta mendukung penerapan prinsip BETAH + CLEAR & CLEAN dalam seluruh tahapan seleksi.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Kapolda NTT menegaskan beberapa poin penting yang perlu dipegang teguh oleh panitia dan peserta seleksi PAG dan SBP T.A. 2023. Di antaranya adalah menjadikan prinsip BETAH + CLEAR & CLEAN sebagai panduan dalam setiap tahapan seleksi, memanfaatkan posko monitoring yang disediakan oleh Biro SDM Polda NTT, serta saling mendukung demi terwujudnya proses seleksi yang adil dan jujur.

Dengan demikian, hal ini menegaskan komitmen yang kuat untuk menghasilkan perwira Polri yang berintegritas dan berkualitas tinggi melalui proses seleksi yang efektif dan transparan.