Karorena Polda NTT Buka Rakernis Perbaikan Dokumen TOR/RAB dan RKA-K/L Pagu Anggaran Tahun Anggaran 2025
Tribratanewsntt.com, Kota Kupang – Kepala Biro Perencanaan Umum dan Anggaran (Karorena) Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol R. Dadik Junaedi Supri Hartono, membuka secara resmi kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) yang bertujuan untuk memperbaiki dokumen Term of Reference (TOR) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta data dukung Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) untuk pagu anggaran Satuan Kerja (Satker) jajaran Polda NTT Tahun Anggaran 2025. Acara ini diselenggarakan di Aula Hotel Silvia, Kota Kupang, dan berlangsung dari tanggal 6 hingga 9 Agustus 2024.
Rakernis ini dihadiri oleh para Kabagren Polres jajaran, Kasubagrenmin Satker Polda, dan para operator yang terlibat dalam penyusunan dan pengelolaan anggaran di lingkungan Polda NTT. Dalam sambutannya, Kombes Pol R. Dadik Junaedi Supri Hartono menyampaikan beberapa poin penting terkait penyusunan anggaran untuk tahun 2025.
Salah satu poin utama yang disampaikan adalah penggunaan angka pagu indikatif Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp. 1.349.241.523.000,-. Rencana alokasi anggaran tersebut terdiri dari 65% untuk belanja pegawai, 35% untuk belanja barang, dan 0% untuk belanja modal. Karorena menekankan pentingnya menyusun RKA-K/L dengan tidak hanya fokus pada peningkatan jumlah anggaran, tetapi juga memastikan bahwa penyusunan tersebut memenuhi kaidah-kaidah penganggaran yang baik.
"Arah kebijakan anggaran Polda NTT untuk Tahun Anggaran 2025 adalah menyusun RKA-K/L yang tidak hanya meningkatkan jumlah anggaran, tetapi juga yang mampu menghasilkan belanja berkualitas," ujar Kombes Pol R. Dadik Junaedi Supri Hartono. Ia menjelaskan bahwa belanja berkualitas adalah belanja yang direncanakan dan dilaksanakan dengan prinsip efisiensi, efektivitas, prioritas, transparansi, dan akuntabilitas.
Selain itu, dalam sambutannya, Kombes Pol R. Dadik Junaedi Supri Hartono juga memberikan informasi penting terkait promosi jabatan Asrena Kapolri yang telah dinaikkan menjadi bintang tiga dengan nama jabatan baru yakni Asisten Utama (Astama) Rena Polri. Ia juga menginformasikan bahwa pada tahun ini Srena Polri berupaya untuk meningkatkan tunjangan kinerja anggota Polri, dengan diharapkan dapat direalisasikan pada tahun 2025 untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
Kegiatan Rakernis ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan para peserta dalam menyusun dokumen anggaran yang akurat dan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan, sehingga anggaran yang dialokasikan dapat digunakan secara optimal dan bertanggung jawab.