Personel Polsek Golewa lakukan Olah TKP Siswi SMP Bunuh Diri

Personel Polsek Golewa lakukan Olah TKP Siswi SMP Bunuh Diri

Tribratanewsntt.com - Personel Polsek Golewa, Polres Ngada, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kematian Siswi SMP di Desa Ratogesa, Kecamatan Golewa, Nusa Tenggara Timur (NTT). Olah TKP ini dilakukan untuk memastikan kematian gadis remaja berinisial YAF yang diduga bunuh diri, Jumat (8/2/2019) malam.

"Korban ditemukan sekitar pukul 20.30 Wita di rumah korban dalam keadaan tergantung dengan seutas tali pada lehernya yang diikat pada bantal seng rumah", ujar Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.I.K membenarkan kejadian itu, Sabtu (9/2)

Lanjutnya, terhadap korban telah dilakukan visum luar di Rumah Sakit Umum (RSU) Bajawa, dimana kesimpulan dokter pihak RSU Bajawa bahwa, tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal karena kehabisan oksigen.

"Keluarga korbanpun waktu itu mendengar langsung penjelasan dokter dan menerima kematian korban sebagai suatu musibah", jelasnya.

"Jenasah korban rencananya dikuburkan pada hari ini", tambahnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, menurut keterangan ibu korban bahwa, korban yang merupakan pelajar di SMPK Soepra Mataloko berusia 16 tahun ini awalnya sedang belajar dirumah.

"Ibu korban menyampaikan hal itu karena ditanyakan oleh Saksi bernama Lusia Uta saat ibu korban datang ke rumahnya untuk mengantar susu dot untuk anaknya yang berusia 1 tahun yang diasuh oleh Lusia Uta", terangnya.

Pada saat itu Lusia Uta pun langsung mendatangi rumah korban dengan maksud memanggilnya untuk makan bersama, saat tiba dirumah korban, ia pun memanggil korban dari luar rumah namun korban tidak menjawab, karena korban tidak menjawab ia lalu masuk ke dalam rumah dan mencari ke kamar korban namun korban tidak ada. Karena korban tidak ada, ia pun mencari mencari ke arah belakang dapur rumah.

"Karena situasi saat itu gelap, dengan menggunakan senter ia lalu masuk ke gudang rumah. Betapa kagetnya, ternyata korban sudah tergantung dengan menggunakan seutas tali pada lehernya dan diikat pada bantal seng rumah tersebut", pungkasnya. ( Rf )