Satu Jenazah Diduga Korban KM Putri Sakinah Ditemukan di Perairan Pulau Padar Labuan Bajo

Labuan Bajo, NTT — Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu jenazah yang diduga merupakan korban tenggelamnya KM Putri Sakinah di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Penemuan tersebut terjadi pada Senin, 29 Desember 2025, di wilayah perairan utara Pulau Serai, Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

Informasi awal diterima Tim SAR Gabungan dari seorang warga Pulau Serai bernama Nasaruddin, yang melaporkan melihat satu jenazah mengambang di tepi perairan. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR Gabungan segera bergerak menuju lokasi penemuan.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), Tim SAR Gabungan langsung melakukan proses evakuasi. Jenazah kemudian dibawa menggunakan RIB milik Basarnas Labuan Bajo menuju Pelabuhan Marina Labuan Bajo. Pada pukul 07.30 WITA, tim tiba di pelabuhan dan selanjutnya jenazah dievakuasi ke RSUD Komodo menggunakan ambulans KPP Labuan Bajo untuk penanganan lebih lanjut.

Melalui Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si. menyampaikan duka cita mendalam serta apresiasi atas kerja cepat dan sinergi seluruh unsur yang terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

“Polda NTT menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Kami mengapresiasi kerja keras Tim SAR Gabungan yang bergerak cepat menindaklanjuti informasi dari masyarakat. Saat ini, fokus utama adalah penanganan jenazah secara profesional dan melanjutkan pencarian terhadap korban lainnya yang masih belum ditemukan,” ujar Kombes Pol Henry Novika Chandra mewakili Kapolda NTT.

Lebih lanjut dijelaskan, jenazah yang ditemukan berjenis kelamin perempuan. Untuk memastikan identitas korban, pihak berwenang masih menunggu hasil otopsi dan proses identifikasi resmi di RSUD Komodo.

Hingga saat ini, Tim SAR Gabungan masih melanjutkan operasi pencarian terhadap tiga orang korban Warga Negara Asing (WNA) yang dilaporkan belum ditemukan, termasuk satu WNA asal Spanyol. Operasi pencarian dilakukan dengan mengedepankan keselamatan personel serta koordinasi lintas instansi.

Polda NTT mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak berspekulasi, serta menyerahkan sepenuhnya proses penanganan dan identifikasi kepada pihak berwenang. Informasi resmi akan terus disampaikan kepada publik seiring perkembangan di lapangan.