Kapolda NTT Terjun Langsung Pimpin Pencarian Korban Tenggelamnya KM Putri Sakina di Perairan Pulau Padar

Kapolda NTT Terjun Langsung  Pimpin Pencarian Korban Tenggelamnya KM Putri Sakina di Perairan Pulau Padar

LABUAN BAJO, NTT — Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT) Irjen Pol. Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si. memantau secara langsung proses pencarian terhadap tiga korban yang masih hilang akibat tenggelamnya kapal wisata KM Putri Sakina di perairan Pulau Padar, Kabupaten Manggarai Barat.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Kapolda NTT tiba di Labuan Bajo dan langsung menuju Posko Pencarian dan Pertolongan di kawasan Marina Labuan Bajo. Di posko tersebut, Kapolda bertemu dan menerima paparan dari tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Ditpolairud Polda NTT, serta Basarnas Labuan Bajo terkait perkembangan operasi pencarian.

Usai mendengarkan paparan, Kapolda NTT langsung menuju dermaga dan bergerak ke lokasi tenggelamnya KM Putri Sakina di sekitar perairan Pulau Padar. Dalam peninjauan tersebut, Kapolda menggunakan Kapal Polisi KPC.XX11-2007 milik Ditpolairud Polda NTT untuk memantau secara langsung jalannya operasi pencarian terhadap tiga korban yang hingga kini masih dinyatakan hilang.

Kapolda NTT Irjen Pol. Rudi Darmoko mengatakan, kehadirannya di lokasi pencarian merupakan bentuk dukungan moril sekaligus motivasi bagi seluruh personel yang terlibat dalam operasi SAR.

“Pemantauan ini kami lakukan untuk memastikan proses pencarian berjalan maksimal, sekaligus memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi SAR tenggelamnya kapal wisata KM Putri Sakina,” ujar Irjen Rudi di lokasi kejadian.

Ia menegaskan, proses pencarian akan terus dilakukan secara optimal dengan berbagai metode, mulai dari patroli kapal, snorkeling, hingga penyelaman oleh tim SAR gabungan.

“Upaya pencarian akan terus kami maksimalkan, baik melalui penyelaman, snorkeling, maupun patroli kapal di sekitar lokasi kejadian,” jelasnya.

Namun demikian, Kapolda NTT juga mengingatkan seluruh personel agar tetap mengutamakan faktor keselamatan selama proses pencarian berlangsung.

“Tetap perhatikan keselamatan masing-masing agar proses pencarian bisa berjalan lancar,” tegasnya.

Kapolda NTT juga meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dapat berjalan dengan baik dan membuahkan hasil.

“Kami meminta dukungan dan doa dari semua pihak agar proses pencarian ini bisa berjalan lancar dan berhasil,” imbuhnya.

Sebelumnya, setibanya di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kapolda NTT juga menyempatkan diri bertemu dengan salah satu korban selamat yang merupakan warga negara Spanyol. Dalam pertemuan tersebut, Kapolda menyampaikan rasa keprihatinan serta duka mendalam atas musibah yang terjadi. Korban selamat tersebut juga berharap agar tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian terhadap tiga korban yang masih dinyatakan hilang.

Diketahui, pada Senin pagi sekitar pukul 06.00 WITA, tim SAR gabungan menemukan satu jenazah perempuan yang diduga merupakan korban tenggelamnya kapal wisata KM Putri Sakina. Jenazah tersebut telah dievakuasi ke RSUD Labuan Bajo untuk dilakukan proses identifikasi.

Sebagai informasi, kapal wisata KM Putri Sakina yang mengangkut 11 orang penumpang, terdiri dari empat anak buah kapal (ABK) dan tujuh penumpang—enam di antaranya warga negara asing asal Spanyol dan satu wisatawan warga negara Indonesia—tenggelam di perairan Pulau Padar pada Jumat (26/12) malam.

Sesaat setelah kejadian, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tujuh orang dalam kondisi selamat, sementara empat orang dinyatakan hilang dan langsung dilakukan operasi pencarian. Hingga saat ini, pencarian terhadap tiga korban lainnya masih terus berlangsung.