Tertibkan Warganya, Personel Polsek Tasifeto Timur Bersama Yon 408/SBH Pos Asulait Lakukan Pemasangan Spanduk Imbauan Larangan Melintas di Wilayah Timor Leste

Tertibkan Warganya, Personel Polsek Tasifeto Timur Bersama Yon 408/SBH Pos Asulait Lakukan Pemasangan Spanduk Imbauan Larangan Melintas  di Wilayah Timor Leste

Tribratanewsntt.com - Menertibkan warga binaannya yang masuk negara lain tanpa dokumen resmi, personel Polsek Tasifeto Timur, Polres Belu bersama Satgas Pamtas RI-RDTL Yon 408/SBH Pos Asulait melakukan pemasangan spanduk imbauan larangan melintas menuju tempat wisata air terjun Wemata/Wehudi di Wilayah Timor Leste, Jumat (14/6/2019) lalu.

Spanduk tersebut dipasang di jalan atau akses masuk menuju lokasi air terjun, tepatnya di Dusun Asulait, Desa Sarabau, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pemasangan spanduk dihadiri Kapolsek Tasifeto Timur dan anggota, Wadan Pos Asulait Satgas Pamtas Yon 408/ SBH dan Kepala Desa Sarabau.

Saat dikonfirmasi oleh Humas Polda NTT, Minggu (16/6/2019) pagi, Kapolsek Tasifeto Timur Iptu Syamsul Arifin, S.H., mengungkapkan larangan tersebut dilakukan mengingat warga Indonesia khususnya di Kabupaten Belu, sering berwisata kesana dikarenakan tidak mengetahui bahwa air terjun yang kini menjadi viral di media sosial (medsos), berada di Desa Kowa, Sub Distrik Balibo, Distrik Bobonaro wilayah Timor Leste.

“Dari Informasi yang Kita dapat, akhir-akhir ini warga Kita banyak kesana terutama pada hari libur. Kendaraan diparkir disalah satu rumah warga di Asulait, kemudian mereka berjalan kaki kurang lebih 1,5 km menuju air terjun”, kata Iptu Syamsul Arifin, S.H.

“Dari fakta tersebut, Kita bersama rekan TNI sepakat untuk membuat sebuah imbauan dengan tujuan supaya masyarakat tahu dan sadar bahwa selama ini sudah menyalahi aturan memasuki wilayah negara lain tanpa Dokumen Resmi. Selain itu juga, Kita tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan khususnya dalam hal keselamatan mereka sendiri”, jelasnya.

Selain mengeluarkan imbauan, Kapolsek mengungkapkan, pihaknya bersama anggota Satgas Pamtas Pos Asulait akan mengambil langkah lainnya dengan menggelar patroli gabungan di wilayah menuju air terjun tersebut.

“Patroli akan Kita gerakkan khususnya pada hari-hari libur karena tidak menutup kemungkinan ada masyarakat yang masih paksa untuk kesana. Dan juga, Kita ingin mengimbau secara langsung ke masyarakat bahwasanya masuk ke wilayah negara lain tanpa dokumen yang sah, besar resikonya sekalipun sekedar berwisata”, pungkasnya. (G)