Wakapolda NTT Pimpin Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 249 Bintara Polri Gelombang I T.A. 2022
Tribratanewsntt.com - Sebanyak 249 Siswa Bintara Polri di Sekolah Kepolisian Negara Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), dilantik menjadi Bintara Polri, Kamis (7/7/2022) pagi.
Upacara Penutupan dan Pelantikan Bintara Polri T.A 2022 dipimpin langsung oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Heri Sulistianto bertempat di SPN Polda NTT yang dihadiri oleh Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli S.S.T., M.K., S.H., M.M., Ka SPN Polda NTT Kombes Pol. Nanang Putu Wardianto, S.St., M.K beserta para pejabat Utama Polda NTT, Kapolresta Kupang Kota, Kapolres Kupang dan perwakilan dari TNI, perwakilan dari Pemerintah Provinsi NTT dan perwakilan dari Kajati NTT.
Tampak hadir juga Wakil Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Ellys Sulistianto berserta Perwakilan Pengurus Bhayangkari Daerah NTT, perwakilan dari BRI Cabang Kupang, perwakilan BNI Cabang Kupang dan tamu undangan lainnya serta para orang tua Bintara Remaja Pembentukan Bintara Polri Polda NTT.
Upacara ini ditandai dengan Pernyataan Penutupan Pendidikan oleh Wakapolda NTT selaku Inspektur Upacara. Selanjutnya Penanggalan Tanda pangkat Siswa, penyamatan Pangkat Efektif, Penerimaan piagam Penghargaan dan pengalungan medali kepada 3 orang siswa terbaik pada bidang akademik, mental dan jasmani, sebelumnya dibacakan Keputusan Kapolri tentang Pengangkatan dan Penggajian Bintara Polri Lulusan Diktukba Polri Gelombang I T.A. 2022.
Kemudian dilakukan Pengambilan Sumpah kepada Bintara Lulusan SPN Polda NTT ini yang didampingi Rohaniawan, pengucapan sumpah dipandu oleh Wakapolda NTT dan setelah pengambilan sumpah dilanjutkan Penandatanganan berita acaranya.
Pada kesempatan ini, Wakapolda NTT membacakan amanat Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Prof.Dr. H. Ricko Amelza Dahniel, M.Si., menyampaikan bahwa, upacara yang diselenggarakan pada hari ini merupakan pertanda telah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri Gelombang I tahun anggaran 2022, yang diselenggarakan di Sepolwan, Pusdik Brimob dan Pusdik Polair Lemdiklat Polri serta 29 SPN Polda.
"Dengan berakhirnya program pendidikan pembentukan ini, maka telah menghasilkan 12.240 personel Polri, terdiri atas 11.936 polisi laki-laki dan 304 polisi wanita. jumlah tersebut terbagi ke dalam 9.997 Bintara polisi tugas umum, 497 Bintara Brimob, 1.606 Tamtama Brimob dan 140 Tamtama Polair. Maka telah bertambah jumlah personel Polri. dengan penambahan ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi Polri ke depan dan semakin meningkat kemampuannya dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam menjaga keamanan, memelihara kamtibmas, menegakkan hukum, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat", ujar Wakapolda NTT.
Wakapolda NTT pun menyampaikan ucapan selamat dari Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, kepada para bintara dan tamtama remaja polri yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan pembentukan selama 5 (lima) bulan di lembaga pendidikan polri dengan baik, dan menghantarkan saudara secara resmi pada hari ini dilantik menjadi anggota Polri.
"Melalui upacara penutupan pendidikan dan pelantikan hari ini, pada diri saudara telah melekat tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai bhayangkara negara yang bertugas untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta menegakkan hukum yang adil, guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat", ungkapnya
"Amanah ini harus saudara selalu ingat, junjung tinggi dan laksanakan dengan sepenuh hati, penuh kebanggaan, kehormatan dan niatkan untuk selalu berbuat yang terbaik. setelah ini, saudara sekalian akan ditempatkan di seluruh penjuru Indonesia dan akan menjadi garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. untuk itu, bulatkan tekad dan semangat serta motivasi diri tanpa henti untuk senantiasa memberikan dharma bakti terbaik kepada institusi Polri, Masyarakat, Bangsa dan Negara", tambahnya.
Ucapan selamat juga disampaikan kepada para orang tua atas keberhasilan putra dan putrinya menjadi Bintara Remaja Polri yang baru saja dilantik.
"Doa dan dukungan bapak ibu sekalian merupakan dorongan spiritual yang akan terus menjadi bagian dari putra putri bapak ibu dalam menyelesaian pendidikan dan menjalankan tugas Polri ke depan. Pelantikan dan penutupan pendidikan ini bukan akhir dari perjalanan, akan tetapi awal dari pengabdian sebagai bhayangkara muda”, ucapnya.
Dikatakannya bahwa, kemajuan teknologi saat ini menuntut masyarakat menjalani kehidupan yang berbeda dari generasi-generasi sebelumnya. kehidupan yang serba cepat, terbuka, dan tanpa batas. Revolusi industri 4.0, digitalisasi, cyber crime menuntut polri untuk terus beradaptasi, belajar dan terus belajar guna meningkatkan kemampuannya yang unggul di era police 4.0. kita juga berada dalam era demokratisasi, alam demos dan cratos, dimana kekuasaan di tangan rakyat, dan rakyat pemegang kekuasaan tertinggi di negeri ini, maka polri bukan hanya sekedar dituntut mendapatkan kepercayaan saja dari rakyat (public trust), akan tetapi lebih dari itu, tingkat kepercayaan rakyat harus tinggi kepada polisinya (public confidence).
"Kuncinya, Polri harus mempersiapkan sumber daya manusia sebagai alat dan kekuatan utamanya yang unggul, kreatif dan inovatif sebagai petugas yang humanis dan menghormati hak asasi manusia, menghindari perbuatan tercela dan tindakan yang menyakiti hati rakyat. Polri memerlukan personel yang berkualitas dan unggul guna mewujudkan bhayangkara negara yang prediktif, memiliki reponsibilitas dan mampu mewujudkan transparansi berkeadilan (presisi), sebagaimana arah dan kebijakan bapak Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.", katanya
Polri baru saja memperingati hari bhayangkara ke-76 tahun 2022 yang puncak peringatannya dipimpin langsung oleh bapak Presiden Republik Indonesia di Akademi Kepolisian Semarang. Bapak presiden dan seluruh rakyat indonesia menaruh harapan besar kepada Polri dalam melayani rakyat dan membela Bangsa Dan Negara.
"Bapak presiden menyampaikan bahwa tugas berat kita bersama masih sangat banyak. Pertama, pandemi covid-19 masih perlu penanganan serius. polri agar selalu siaga dalam penanggulangan covid-19. Kedua, kita harus waspada terhadap krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan. Polri harus mampu memastikan kamtibmas agar kita lebih kokoh dalam menghadapi tantangan ini. Ketiga, kita harus semakin siap menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. Polri harus lebih maju dibanding pelaku kejahatan. Polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi", jelasnya
Lebih lanjut, bapak Presiden juga memberikan penekanan bahwa banyak agenda nasional yang harus didukung oleh Polri. Pertama, pembangunan ibu kota negara. Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja untuk membangun motor kemajuan indonesia kedepan. Polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu. Kedua, agenda g20 yang sudah berlangsung, harus terus dikawal. puncaknya nanti adalah KTT g20 di bulan nopember yang akan dihadiri oleh para kepala negara anggota g20. Ketiga, agenda besar demokrasi Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik.
"Momen yang berbahagia ini saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada gubernur akademi kepolisian, kasepolwan lemdiklat polri dan para ka spn polda serta kasatdik jajaran yang mendukung pelaksanaan peringatan hari bhayangkara ke-76 sehingga seluruh acara berjalan lancar dan sukses. dengan semangat hari bhayangkara ke-76 kita gelorakan “Polri Yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural Untuk Mewujudkan Indonesia Tanggung – Indonesia Tumbuh”, terangnya.
Dalam kesempatan itu juga, Wakapolda juga memberikan penekanan yakni tingkatkan selalu keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa sebagai pedoman dalam kehidupan dan pelaksanaan tugas. Pegang teguh dan amalkan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya, dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan bhayangkara.
"Jaga nama baik Polri dan junjung tinggi panji-panji tribrata dan senantiasa bangun komunikasi positif dan santun dengan masyarakat, serta perkuat sinergi dan soliditas dengan rekan-rekan TNI, pemerintah daerah, serta seluruh komponen bangsa lainnya guna memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif, tingkatkan selalu kemampuan dan pengetahuan untuk mengembangkan diri agar tidak tertinggal oleh perkembangan situasi dan kondisi saat ini dan yang akan datang. Polisi adalah kita, kita adalah polisi, maka jadilah sosok panutan dan teladan serta selalu dan selalu lindungi dan layani masyarakat dengan sepenuh hati", harapnya.
Diakhir amanatnya, Wakapolda menyampaikan ucapan terimakasih dari Kalemdiklat Polri kepada Kasepolwan, Kapusdik Brimob, Kapusdik Polair Lemdiklat Polri dan para Ka Spn Polda beserta seluruh staf, pengasuh, instruktur, tenaga pendidikdan tenaga kependidikan.
"Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada para Kapolda atas perhatian dan dukungannya, kepada pimpinan TNI, pemerintah daerah, para tokoh masyarakat serta seluruh pihak yang dengan penuh semangat memberikan dukungan, kerjasama dan kontribusi terbaik bagi terselenggaranya Diktuk Bintara dan Tamtama Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2022. semoga budi baik bapak dan ibu sekalian mendapatkan balasan keberkahan dari Allah SWT", tandasnya.