“Air Su Dekat”: Warga Fatukoa Bahagia Sambut Sumur Bor Bantuan Kapolda NTT

“Air Su Dekat”: Warga Fatukoa Bahagia Sambut Sumur Bor Bantuan Kapolda NTT

Kupang – Kebahagiaan terpancar jelas di wajah warga RT 010, Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Kamis (18/9/2025) siang. Mereka akhirnya bisa menikmati sumber air bersih setelah bertahun-tahun hanya bergantung pada air tangki berbayar.

Peresmian sumur bor bantuan Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si. menjadi momentum yang sangat berarti. Acara sederhana ini ditandai dengan pemotongan pita, penandatanganan prasasti, dan pembukaan kran air perdana oleh Kapolda. Turut hadir Wakapolda NTT, Dirbinmas, Kabidkum, Kapolresta Kupang Kota, serta perwakilan pemerintah setempat.

Ungkapan Syukur Warga

Perasaan haru disampaikan Yulius Amtiran, perwakilan warga RT 010.
“Air adalah kebutuhan utama. Selama ini hampir semua warga di sini bergantung pada tangki, yang harganya mahal. Kami sudah lama menunggu, dan hari ini akhirnya terwujud. Air su dekat,” ujarnya penuh syukur.

Yulius juga menekankan bahwa bantuan ini bukan sekadar menghadirkan air, tetapi juga menghadirkan kebanggaan dan kebahagiaan.
“Ini bukan hanya soal sumur bor, tapi bukti kepedulian dari Bapak Kapolda NTT. Kami merasa diperhatikan, dan itu membuat kami bangga. Terima kasih tulus dari lubuk hati kami,” tambahnya.

Pesan dari Kapolda NTT

Dalam kesempatan itu, Kapolda NTT menegaskan bahwa sumur bor ini hanyalah langkah awal. Jika masih ada kebutuhan, pihaknya siap menambah fasilitas serupa.
“Silakan pak Lurah, pak RT, informasikan lewat Bhabinkamtibmas. Kalau perlu dua atau tiga sumur lagi, kita bangun. Ada banyak pihak dermawan yang siap membantu,” jelas Kapolda.

Ia juga mengingatkan warga agar menjaga dan merawat sumur ini. “Jadikan ini milik bersama. Tolong dipelihara, jangan hanya digunakan lalu ditinggalkan,” pesannya.

Hadiah Bermakna

Selain sumur bor, Kapolda NTT dan rombongan juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat. Dukungan ini semakin melengkapi rasa syukur warga Fatukoa, yang kini bisa berharap lebih untuk mengurangi beban ekonomi sekaligus membuka peluang usaha kecil seperti bercocok tanam.

Bagi warga RT 010, sumur bor ini adalah hadiah berharga. Sebuah tanda bahwa kepedulian nyata bisa mengubah hidup banyak orang—dari rasa susah membeli air, kini mereka bisa berkata dengan lega: air su dekat.