Aksi unjuk rasa mahasiswa PGRI diamankan aparat Polres Kupang Kota
Tribratanewsntt.com - Sejak pukul 08.30 Wita, personel Polres Kupang Kota yang dipimpin langsung Kabagops Kompol Samuel S Simbolon, Sh, MH didampingi Kasat Sabhara Akp Mei Charles Sitepu, SH dan Kasat Intelkam AKP Abd. Basith Al Gadri, S.Sos serta personil Polres Kupang Kota melaksanakan pengamanan dan pengawalan jalannya aksi unjuk rasa dari Forum Mahasiswa PGRI NTT, Jumat ( 28/07/2017).
Massa aksi yagn tergabung dalam Forum Mahasiswa PGRI NTT berkumpul di depan Kantor Perpustakaan Negara Propinsi NTT jalan A. Yani Kelurahan Merdeka Kecamatan Kota Lama Kota Kupang yang akan menuju ke Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur dengan melewati jalan M.Hatta – jalan Sudirman – jalan Soeharto – jalan Eltari.
Aksi massa yang di ikuti oleh kurang lebih 50 orang di koordinir oleh Julius Dju Mone dalam rangka meminta kepada Negara untuk bertanggung jawab dengan cara mengalihkan Mahasiswa PGRI NTT ke Perguruan Tinggi lain yang memiliki program studi yang sama, dengan catatan bukan Perguruan Tinggi yang baru didirikan serta meminta kepada Pemerintah untuk mendesak YPLP PT PGRI NTT untuk mengganti seluruh kerugian Mahasiswa PGRI NTT.
Dalam orasi politik yang dilakukan secara bergantian, massa aksi melengkapi dirinya dengan ornamen – ornamen aksi berupa 1 (Satu) buah alat pengeras suara (Megaphone), 1 (Satu) buah Bendera LMND, 1 (Satu) buah Bendera Poprater, 2 (Dua) buah Spanduk dan beberapa Pamflet serta gambar karikatur.
Setibanya di kantor Gubernur NTT Kelompok massa aksi di terima oleh Kepala Bidang Penegak Hukum Daerah Pemprov. NTT (Cornelis Wadu) dan meminta kepada kelompok aksi agar mengutus perwakilan sebanyak 3 orang untuk melakukan audiens dengan bapak Asisten III.
Usai melakukan audiens, pada pukul 14.15 Wita kegiatan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Forum Mahasiswa PGRI NTT berakhir dengan kondusif dan selanjutnya massa aksi melakukan konsilidasi untuk diskusi mengenai hal – hal yang dipersiapkan dan membubarkan diri dengan tertib.