Tribratanewsntt.com
- Secara garis besar kondisi Kamtibmas di tengah-tengah pandemi Covid-19 di wilayah NTT saat ini cukup kondusif.
Hal ini disampaikan oleh Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Hamidin saat menjadi narasumber bersama Ketua MUI NTT H. Abdul Karim Makarim pada dialog Interaktif bertemakan Ramadhan ditengah Covid-19 yang dipandu oleh Jamal Ambo Dai di TVRI Stasiun NTT, Selasa (21/4/2019) sore.
"Realita yang ada bahwa, wilayah kita cukup kondusif. Adapun pada beberapa minggu yang lalu tren kejahatan crime total (jumlah kasus Tindak Pidana) itu menurun, sedangkan crime clearance (penyelesaian kasus) itu naik. Nah sementara di minggu ini agak naik sedikit, jadi ini mungkin pengaruh dari pada tingkat kejenuhan masyarakat", ujar Irjen Pol Drs. Hamidin.
"Kemudian ada juga yang kita waspadai adalah di mana ada beberapa napi yang dibebaskan, ini tentu menjadi konsentrasi tersendiri bagi kita", tambahnya.
Terkait penanggulangan penyebaran Covid-19 yang dilakukan Polri khususnya Polda NTT saat ini, Kapolda NTT menyatakan Polri melakukan pendekatan keamanan dibarengi dengan pendekatan penerangan kepada masyarakat.
"Kenapa kita harus di depan, sebab Kepolisian itu mempunyai jejaring sampai dengan tingkat desa. Di tingkat desa namanya Bhabinkamtibmas, jadi ini kita manfaatkan. Sebab kita pahami bersama bahwa ada masyarakat di level tertentu yang mereka tidak tahu, bahkan ada yang menganggap bahwa penyakit cobid 19 ini adalah penyakit kelompok orang di kota, sehingga ini perlu memang secara masif kita lakukan edukasi kepada masyarakat", terang Kapolda.
Menurutnya, garda terdepan dalam pencegahan Covid 19 ini adalah pada diri kita sendiri.
"Sebab garda terdepan itu justru pada masyarakat itu sendiri, bukan pada dokter, bukan pada TNI Polri juga bukan pada awak medik itu pada diri kita sendiri", ungkapnya.
Pada kesempatan itu, kepada masyarakat NTT, Kapolda NTT mengajak untuk mewaspadai bahaya penyakit Covid19 ini.
"Marilah masyarakat kita waspadai penyakit ini, jagalah diri kita sendiri sehingga kegiatan ibadah entah itu di masjid entah itu di gereja entah itu di vihara untuk sementara kita tinggalkan, toh tidak juga mengurangi nilai ibadah kita apabila kita kemudian melakukan ibadah di rumah", ajaknya.
Terkait tingkat kesadaran masyarakat NTT dalam pencegahan Covid 19, Kapolda NTT menyatakan 99% masyarakat NTT tertib.
"Saya melihat bahwa kesadaran masyarakat ini cukup tinggi saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat NTT", pungkasnya.
Sementara itu, Ketua MUI NTT H. Abdul Karim Makarim mengimbau kepada umat Islam di NTT terkait kegiatan keagamaan pada bulan puasa tahun ini dimana dihadapkan dengan situasi pandemi Covid 19, seperti Sholat Taraweh maupun buka puasa sebaiknya dilaksanakan di rumah.