Jalani Ramadhan di Tengah Bencana, Masyarakat Pesisir Dapat Bantuan Kemanusian dari Polda NTT dan BNPB

Tribratanewntt.com,- Direktorat Polair Polda NTT gandeng Biddokkes Polda NTT dan BNPB (Badan Nasional Penannggulangan Bencana) Pusat mendistribusikan bantuan kemanusian kepada masyarakat pesisir di pulau kera Kabupaten Kupang NTT, Kamis (15/4/2021).

Masyarakat pesisir yang mayoritas penduduknya beragama Islam ini, menjalani bulan suci Ramadhan pasca bencana seroja dengan antusias dan yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi merupakan anugerah dari Allah.

Hal tersebut disampaikan ketua RW 13 Eban Saba saat menyambut kedatangan rombongan di tepi pantai pulau kera.

"Kami menyambut baik serta bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak Polisi dari Polda NTT dan BNPB. Ini merupakan bantuan pertama bagi kami pulau kera. Ditengah bencana ini kami tetap menjalankan ibadah puasa seperti biasa, semoga kita dapat melewati musibah ini" ujar ketua RW 13 Eban Saba.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Dirpolair Polda NTT Kombes Pol. Anderias Heri Susi Darto, S.I.K, Kabiddokkes Polda NTT Kombes Pol. dr. Sudaryono, Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H.

Kabidhumas Humas Polda NTT Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H. menjelaskan bahwa bantuan kemanusiaan yang disalurkan berupa Parsel 104 paket, Terpal 2 ikat isinya 10 lembar, Tikar 4 ikat yang isinya 10 lembar, Obat-obatan berjumlah 3 dos, selimut berjumlah 100 lembar serta Beras 4 karung 50 kg.

Selain mendistribusikan bantuan sosial, Biddokes Polda NTT memberikan pengobatan gratis dan membagikan obat-obatan kepada masyarakat pulau kera.

Untuk diketahui jumlah penduduk di pulau kera terdapat 124 Kepala Keluarga (KK), akibat badai seroja lalu ada 85 KK yang mengalami kerusakan berat pada rumahnya dan 17 KK rusak ringan.

"Kehadiran kami disini Polri Polda NTT dan BNBP dalam rangka memberikan bantuan sembako dan obat-obatan kepada masyarakat pesisir di pulau kera. Saat ini juga dilakukan pengobatan gratis kepada masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan pasca badai seroja lalu. Bahan makanan dan obat-obatan tersebut didorong ke pulau kera ini dengan menggunakan 2 buah kapal milik Polairud" pungkas Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H.