Kapolda NTT dan Pangdam IX/Udayana Kawal Ketat Peresmian Bendungan Temef oleh Presiden Jokowi di TTS

Kapolda NTT dan Pangdam IX/Udayana Kawal Ketat Peresmian Bendungan Temef oleh Presiden Jokowi di TTS

Tribratanewsntt.com – Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., memimpin langsung pengamanan kunjungan kerja Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, di Bendungan Temef, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (2/10/2024).

Dalam pengamanan ini, Kapolda NTT didampingi oleh Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P. Keduanya hadir langsung untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama rangkaian kunjungan Presiden di Kabupaten TTS.

"Kita hadir langsung mendampingi Presiden RI sejak tiba di Kupang hingga di Kabupaten TTS untuk meresmikan Bendungan Temef. Tujuannya, memastikan kenyamanan dan keamanan selama kunjungan berlangsung," ujar Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A.

Kapolda NTT menambahkan bahwa pengamanan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari jalur yang dilintasi hingga lokasi kegiatan, termasuk pengamanan di Bendungan Temef dan saat penanaman pohon pulai setinggi 7 meter yang turut dilakukan oleh Presiden.

Setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan di TTS, Presiden Jokowi dan rombongan dijadwalkan melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

"Seluruh rangkaian kegiatan Bapak Presiden berlangsung aman, tertib, dan lancar. Polda NTT, bersama TNI, telah mengerahkan personel untuk memastikan keamanan di semua objek yang dikunjungi," tegas Kapolda NTT.

Bendungan Temef yang diresmikan oleh Presiden Jokowi dibangun menggunakan anggaran sebesar Rp 2,7 triliun dan membutuhkan waktu tujuh tahun untuk penyelesaiannya. Bendungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi irigasi dan penyediaan air di wilayah tersebut.

Diketahui bahwa Bendungan Temef terletak di tiga desa pada dua kecamatan, yakni Desa Oenino dan Desa Pane Utara, Kecamatan Oenino, serta Desa Konbaki, Kecamatan Polen, Kabupaten TTS.

Acara peresmian ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting lainnya, termasuk Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Jenderal Pol. Purn. Tito Karnavian, Pj. Gubernur NTT Dr. Andriko Noto Susanto, serta sejumlah pejabat daerah dan pimpinan perusahaan kontraktor yang mengerjakan proyek ini, seperti PT Waskita Karya, PT Nindya Karya, dan PT Indra Karya.

Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik di NTT, termasuk di bidang penyediaan air dan akses jalan.