Kapolda NTT Pimpin Upacara Bendera, Memperingati Hari Kesadaran Nasional dan Meningkatkan Semangat Nasionalisme

Kapolda NTT Pimpin Upacara Bendera, Memperingati Hari Kesadaran Nasional dan Meningkatkan Semangat Nasionalisme

Tribratanewsntt.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., memimpin upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional 2024, Pada Senin (19/2/2024) pagi.

Acara tersebut digelar di Lapangan Utama Ricky Sitohang Mapolda NTT, dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda NTT, termasuk Wakapolda NTT Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum., dan Irwasda Polda NTT Kombes Pol. I Made Sunarta, M.H., serta anggota dan ASN Polri Polda NTT.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda NTT mengajak jajaran untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Dia menyatakan, "Hari ini adalah momentum untuk merefleksikan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai nasionalisme, kebangsaan, dan patriotisme.

"Saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, semua anggota harus menyanyikan dengan penuh semangat, dengan penuh hikmat untuk para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia", ucap Kapolda NTT.

Kapolda juga mengucapkan terima kasih serta memberikan penghargaan atas kerja keras, dedikasi, dan loyalitas seluruh personel Polda NTT dalam pelaksanaan tugas pemeliharaan stabilitas Kamtibmas.

Orang Nomor Satu di Polda NTT ini menyoroti keberhasilan Operasi Mantap Brata yang berlangsung dengan aman pada tanggal 14 kemarin, meskipun beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Selain itu, Kapolda menekankan pentingnya menjaga moralitas dan mentalitas yang baik sebagai modal utama dalam memberikan pelayanan terbaik kepolisian kepada masyarakat.

"Polri harus menjadi pribadi yang hebat, jujur, dan menjadi kepercayaan masyarakat," tegasnya.

Dalam situasi saat ini, dimana masyarakat sangat membutuhkan pelayanan yang prima, Kapolda menegaskan bahwa Polri harus menjaga profesionalisme untuk mengasah kemampuan, mempertahankan keterampilan dengan latihan terus menerus, dan selalu siap siaga.

Upacara ini tidak hanya dianggap sebagai rutinitas belaka, tetapi juga sebagai sarana untuk memupuk serta meningkatkan rasa nasionalisme, cinta tanah air, serta meningkatkan disiplin pribadi dan disiplin tugas dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Ini adalah langkah konkret dalam membangun kepercayaan dan mewujudkan transformasi Polri yang presisi.