Pandemi Covid -19 Belum Berakhir, Ditpolairud Polda NTT Imbau Pemuda Pesisir Wureh Wajib Pakai Masker Saat Beraktivitas

Pandemi Covid -19 Belum Berakhir, Ditpolairud Polda NTT Imbau Pemuda Pesisir Wureh Wajib Pakai Masker Saat Beraktivitas

Tribratanewsntt.com - Ditpolairud Polda NTT terus berperan aktif dalam upaya pencegahan dan memutuskan rantai penyebaran Covid-19 di daerah pesisir dan perairan salah satunya dengan rutin mengingatkan dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemik Covid-19 belum berakhir.

Seperti yang dilakukan oleh personel Ditpolairud Polda NTT dipimpin oleh Bripka Suratman bersama dua personel Ditpolairud Polda NTT menggunakan kapal patroli Polisi PULAU SUKUR XXII-3007 menyambangi wilayah Pesisir Desa Wureh, Kabupaten Sikka, Senin (7/2/2022) guna memberikan imbauan prokes dan membagikan masker gratis guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Dalam kegiatan patroli itu, Personel Ditpolairud membagikan 50 pisc masker kepada para pemuda yang ditemukan tidak menggunakan masker, pemuda tersebut pun diingatkan agar melaksanakan aktivitas ataupun berada di luar rumah agar tetap selalu menggunakan masker guna mengantisipasi penularan virus covid-19.

"Kami dari Ditpolairud Polda NTT, mengimbau kepada masyarakat agar selalu pakai masker dan selalu mendukung imbauan pemerintah dalam mengantisipasi dan mencegah penularan virus covid-19", ujar Bripka Suratman dalam imbauannya.

"Selalu patuhi protokol kesehatan dengan 5M yakni menggunakan masker ketika bepergian ke luar rumah, mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas, makan-makanan yang bergizi dan menjaga jarak serta hindari mobilisasi yang tidak perlu", tambahnya.

Diharapkan, Dalam aktivitas sehari-hari masyarakat harus terus diingatkan agar tetap menerapkan prokes dan salah satunya menggunakan masker.

"Ini yang harus dibudidayakan sehingga terbiasa gunakan masker", harapnya.

Dikatakannya, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19 dan mewujudkan situasi keamanan yang kondusif.

"Setiap beraktivitas sehari-hari harus dengan pendisiplinan protokol kesehatan secara ketat salah satunya juga dengan tidak berkerumun guna bisa menangkal penyebaran. Seperti yang kita ketahui bahwa di Indonesia saat ini terdapat virus varian baru yaitu Omicron yang penyebarannya sangat cepat, untuk itu harus didasarkan dengan pendisiplinan prokes yang ketat agar tidak terkena", katanya.

Kegiatan pendisiplinan protokol kesehatan ini akan dilakukan secara rutin untuk mendisiplinkan semua lapisan masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah Covid-19 dan juga mengajak untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas yang ada di lingkungan masing-masing.