Ratusan Personel Gabungan TNI-Polri dan Instansi Terkait Siap Amankan High-Level Dialogue RI-RRT ke-4 di Labuan Bajo

Ratusan Personel Gabungan TNI-Polri dan Instansi Terkait Siap Amankan High-Level Dialogue RI-RRT ke-4 di Labuan Bajo

Tribratanewsntt.com - Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Kombes Pol. Deonijiu De Fatima, S.I.K., S.H., menyatakan bahwa kurang lebih 500 personel siap untuk mengamankan kegiatan High-Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Republik Indonesia (RI) - Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ke-4 di Labuan Bajo, yang akan dilaksanakan mulai 18 hingga 20 April 2024 mendatang.


Personel gabungan yang terlibat berasal dari TNI, Polri, Basarnas, Dinas Perhubungan Manggarai Barat, Balai Taman Nasional Komodo (TNK), dan Pemerintah Daerah Manggarai Barat.

Mereka akan melakukan pengamanan sejak kedatangan delegasi di Bandara Internasional Komodo hingga pelaksanaan kegiatan di berbagai lokasi, termasuk tempat penginapan dan kunjungan di Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).

"Pengamanan dilaksanakan sejak kedatangan di bandara, penginapan di Hotel Meruorah, Hotel Ayana juga di Pulau Padar," jelas Kombes Pol. Deonijiu.

Konsep pengamanan di Pulau Padar akan dilakukan saat keberangkatan pagi dari Labuan Bajo hingga Pulau Padar. Personel dari Balai TNK juga akan turut serta dalam pengamanan di pulau tersebut.

Kombes Pol. Deonijiu menyampaikan harapannya bahwa forum dialog ini akan memberikan dampak positif bagi kedua negara, terutama dalam meningkatkan pembangunan di sektor pariwisata Labuan Bajo.

Dua menteri yang dikonfirmasi menghadiri kegiatan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Dari delegasi China, hadir Mr. Wang Yi, bersama dengan 13 delegasi kementerian lainnya.

"Kita bangga menjadi tuan rumah acara penting seperti ini. Semoga hasil dari forum ini akan memberikan dampak positif yang signifikan untuk pariwisata Labuan Bajo," ujar Kombes Pol. Deonijiu.