Ratusan Siswa SD Inpres Fatufeto 2 Antusias Ikuti Vaksinasi Anak Yang Digelar Oleh RS Bhayangkara Kupang
Tribratanewsntt.com – Percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun terus dilakukan. Salah satunya, seperti yang dilaksanakan di SD Inpres Fatufeto 2, Jalan Tifa, Fatufeto, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Senin (14/2/2022) yang diikuti oleh ratusan siswa.
Vaksinasi yang digelar oleh RS Bhayangkara Titus Uly Kupang ini menurunkan 11 orang Tenaga Vaksinator dipimpin oleh dr. Mariana Latumenten.
dr. Mariana Latumenten mengatakan, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun ini memang harus dilaksanakan, mengingat adanya varian baru Omicron. Varian ini memang lebih banyak mengincar anak-anak usia dini sehingga harus dilakukan percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun secara maksimal. Tidak hanya itu, kebutuhan anak – anak SD untuk beraktivitas di sekolah secara tatap muka langsung menjadi hal yang sangat penting, sehingga diharapkan vaksinasi usia dini ini dapat memberikan kekebalan tubuh.
Selain Anak usia 6-11 tahun, dalam kegiatan ini juga, masyarakat umum baik itu dewasa, lansia maupun anak usia 12-17 tahun pun dilayani oleh Tim PCare RSB Titus Uly Kupang baik itu tahap I, Tahap II dan Tahap III
Menurutnya, Kendala dilapangan pada pelaksanaan kegiatan Vaksinasi yang ditunda adalah adanya murid yang sudah datang dan tidak bisa divaksin karena sedang mengalami gangguan kesehatan seperti batuk pilek dan demam.
"Bagi anak-anak yang memenuhi syarat untuk vaksin yang telah melewati beberapa tahapan seperti tensi dan skrining, maka anak tersebut diberikan suntik vaksin, kegiatan vaksin anak usia dini ini cukup kooperatif walaupun harus didampingi oleh orang tua atau wali murid masing-masing, karena memang anak-anak sangat membutuhkan dukungan semangat keberanian untuk tidak takut dengan jarum suntik", ucap dr. Mariana Latumenten.
"Total peserta sebanyak 206 orang. Dimana vaksin sinovac sebanyak 143 terdiri dari vaksin pertama sebanyak 47 dengan rincian Masyarakat umum berjumlah 1 orang dan Anak 56 orang, sedangkan vaksin kedua sebanyak 86 dengan rincian masyarakat umum 23 Orang, Anak 56 orang, Remaja 6 Orang dan Nakes 1 orang. Selanjutnya Vaksin Astra Zeneca sebanyak 42 Orang, terdiri dari Dosis I 20 Orang masyarakat umum dan dosis II 20 orang masyarakat umum. Kemudian vaksin Pfizer sebanyak 21 orang, dengan Dosis pertama 14 Orang terdiri dari masyarakat umum 12 orang dan remaja 12 orang, dosis II sebanyak 1 Orang masyarakat umum, dan dosis III 6 orang dengan rincian masyarakat Umum 2 Orang, Lansia 1 dan pelayanan publik 3 Orang", jelas dr. Mariana Latumenten.
"Terimakasih kepada Pihak sekolah dan masyarakat yang telah mengikuti program vaksinasi ini. Kita tetap semangat, jangan lengah, terus disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tutup dr. Mariana Latumenten.
Selanjutnya, menurut Kepala SD Inpres Fatufeto 2 Maria Elisabeth Rae untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh atau 100 persen, langkah vaksinasi yang dilakukan ini merupakan langkah awal, serta bentuk persiapan pihak sekolah dalam antisipasi adanya klaster Covid-19 di sekolah.
Selain itu, peranan dan dukungan orang tua siswa juga turut mendorong keberhasilan vaksinasi yang digelar dalam satu hari ini. "Harapan kami dengan vaksinasi ini, agar bisa untuk dilakukannya pembelajaran tatap muka seratus persen,” tandas Maria Elisabeth Rae.